BANJARBARU - Beberapa hari terakhir, warga Banua khususnya yang berdomisili di Wilayah Banjarbaru heboh. Pasalnya, sebuah foto berkonteks sensual viral di grup-grup Whatsapp.
Foto ini sendiri memuat visual seorang wanita berpakaian minim dalam sebuah kabin mobil. Sensualitas foto makin menjadi-jadi lantaran posisi wanita jadi sorotan karena menghadap ke belakang kamera. Yang bikin tambah viral, latar belakang foto ini menampakkan Balai Kota Banjarbaru.
Foto ini pun cepat menyebar. Banyak yang menduga foto ini berlokasi di Lapangan Murjani. Meskipun soal keaslian foto ini juga jadi pertanyaan. Tak sedikit warga yang menganggap foto ini hasil penyuntingan orang iseng.
Gafur, warga asal Mentaos Banjarbaru ini mengaku dapat foto tersebut dari grup kampusnya. Ia sendiri ketika pertama membuka foto setengah tidak percaya. Lantaran menurutnya terlalu vulgar foto seperti itu dijepret di tempat keramaian.
"Sepertinya editan. Soalnya saya pikir rasanya tidak mungkin ada yang berpose seperti itu. Tetapi kalau memang editan, hasilnya bersih sekali sih. Pasti editornya jago sekali," ceritanya.
Selain Gafur, Fauzan warga asal Landasan Ulin ini juga telah mengetahui foto viral tersebut. Lantaran katanya fotonya memang tersebar di grup-grup Whatsapp. Sama seperti Gafur, ia sendiri menilai foto ini tidak asli.
"Masa sih ada yang nekat foto gituan di Lapangan Murjani. Walaupun bisa saja karena di dalam kabin mobil, tapi tetap saja menurut saya sepertinya editan," kata mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Banjarbaru ini.
Atas hal ini, Radar Banjarmasin coba mengonfirmasi kepada pihak kepolisian. Mengingat foto ini mengandung unsur sensualitas dan juga menjadi pertanyaan di masyarakat. Terlebih ada memuat latar belakang salah satu tempat ikonik di Kota Idaman.
Kasubbag Humas Polres Banjarbaru, AKP Siti Rohayati merespons bahwa pihaknya memang telah mengetahui soal foto viral tersebut. Namun untuk sementara, pihaknya sebutnya belum dapat memastikan foto itu asli atau tidak. "Kita masih lakukan lidik terkait foto itu. Apakah asli atau tidak, dan juga terkait alasan penyebarnya menyebarkan itu," konfirmasinya. (rvn/ij/ram)
