Lewat Siaran Video, Paman Birin Beri Arahan Penanganan Covid-19

- Senin, 6 April 2020 | 09:54 WIB
ARAHAN: Bupati Tala Sukamta mengikuti arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Video Conference terkait informasi terkini penanganan Covid-19. | Foto: Humas for Radar Banjarmasin
ARAHAN: Bupati Tala Sukamta mengikuti arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Video Conference terkait informasi terkini penanganan Covid-19. | Foto: Humas for Radar Banjarmasin

 

PELAIHARI – Untuk menindaklanjuti perpanjangan status tanggap darurat penanganan Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel), Gubernur Kalsel Sahbirin Noor bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel melakukan video conference (vicon) dengan Bupati atau Walikota dan Forkopimda Kabupaten se-Kalsel, Kamis (2/4).

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyampaikan, situasi terkini penyebaran Covid-19 di Kalsel. Orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 1.305 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 7 orang dan konfirmasi positif sebanyak 8 orang.

Pemerintah Provinsi Kalsel sendiri juga telah mengambil langkah, diantaranya memperpanjang status tanggap darurat penanganan corona terhitung dari tanggal 3 April 2020 hingga 16 April 2020. Kemudian juga, pembatasan arus masuk orang yang datang dari luar wilayah provinsi Kalsel.

Pria yang kerap disapa Paman Birin itu meminta, kepada Bupati atau Walikota se-Kalsel, agar melakukan analisa matang untuk memperhitungkan dampak sosial dan ekonomi, memastikan keamanan dan keselamatan petugas kesehatan, menyiapkan segala bentuk sumber daya serta fasilitas kesehatan yang dimiliki. Dan juga, mengoptimalkan penanganan pertama terhadap perawatan ODP dan PDP.

Tidak itu saja, juga meningkatkan pengawasan pembatasan sosial atau karantina mandiri, menjaga jarak fisik serta pencegahan dan penanganan setiap arus masuk orang, memberikan bantuan sosial maupun sembako, melibatkan organisasi profesi, tenaga profesional, pelaku usaha dan masyarakat sipil serta melaporkan perkembangan pelaksanaan antisipasi dan penanganan dampak penularan Covid-19 secara berkala dan koordinasi dengan semua pihak.

Terpisah, Bupati Tala Sukamta dalam keterangannya melaporkan kondisi terkini terkait kasus Covid-19 di Kabupaten Tala. Seperti langkah edukasi yang dilakukan satgas penanggulangan corona dari tingkat kecamatan hingga desa. Selain itu juga, kepada gubernur dirinya menyampaikan, terkait kesiapan alat pelindung diri (APD) dan progress-progress untuk menghadapi Covid-19, dampak ekonomi yang dirasakan, terutama bagi para pedagang ekonomi lemah dan masyarakat yang bekerja di sektor non-formal.

"Siang ini kita rapatkan tentang jaring pengaman sosial seperti apa yang harus segera kita ambil," terang Kamta.

Bahkan dirinya beserta jajaran pemerintah Kabupaten Tala telah bersiap, jika terjadi kemungkinan terburuk, seperti kesiapan lahan pemakaman untuk jenazah Covid-19.

"Kita harapkan satgas desa untuk bisa melindungi desa masing-masing," harapnya.

Sukamta juga meminta kepada masyarakat, untuk tidak keluar dari Tala dan mengimbau kepada pedagang berasal dari luar Tala, agar jangan berdagang di Tala dulu hingga situasi aman.

"Untuk pasar juga akan kita atur sedemikian rupa, sehingga tidak menjadi pusat terjadinya kontak antar masyarakat yang berpotensi menularkan Covid-19 ini," tutur Kamta.

Pihaknya pun dalam kesempatan itu melaporkan beberapa kebutuhan pokok seperti bawang merah, bawang putih dan gula sebagai salah satu kebutuhan pokok masyarakat, agar Gubernur untuk melakukan konsolidasi dengan distributor, agar ada ketersediaan kebutuhan pokok tersebut dan harganya menjadi lebih murah.

“Kami memiliki kebijakan terkait program Gapura Karomah, khusus untuk pedagang diberikan penundaan cicilan selama satu tahun,” ucapnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X