BANJARMASIN - Semenjak wabah cirus corona merebak di Kalsel, barang yang paling dicari-cari dan langka adalah alat pelindung diri. Contoh masker dan hand sanitizer, kalau pun ada di pasaran, harganya mahal.
Kemarin (5/4), Rumah Sakit TK-III dr R Soeharsono di Jalan Sutoyo S mendapat bantuan cairan antiseptik dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
“Bantuan ini untuk penanganan wabah corona,” kata Kepala Rumah Sakit TK-III dr Soeharsono, Letkol Ckm dr Awaluddin seusai menerima bantuan lima jeriken cairan antiseptik dari Kasimatkes Kesdam VI/Mulawarman Mayor Ckm Flip Sasake.
Bantuan ini, kata Awaluddin bukan hanya diberikan untuk mereka, tapi seluruh rumah sakit TNI AD. “Ini salah satu upaya nyata dari TNI AD dalam memutus mata rantai penyebaran virus,” jelasnya.
Antisipasi lain, TNI bersama pemerintah tak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah. Kalaupun terpaksa keluar, selalu gunakan masker dan tetap menjaga jarak. COVID-19 tak bisa diremehkan.
“Mari bersama-sama melawan pandemi dengan mengikuti anjuran pemerintah. Semoga wabah ini segera berakhir,” harapnya.
Sementara itu, Korem 101/Antasari dan jajaran di tingkat kabupaten sampai kecamatan, turun membantu penyemprotan disinfektan bersama Polri, tokoh masyarakat dan pemuda.
“Lokasinya tempat umum, tempat ibadah, poskamling, pasar tradisional, kantor pemerintahan dan lainnya,” kata Kapenrem, Mayor Iskandar.
Rencana lain, Korem akan menggelar kegiatan donor darah. Mengingat stok darah di PMI terus-menerus kosong. “Semoga kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat yang membutuhkan darah,” harapnya. (gmp/fud/ema)
