PMI Banjarmasin: Darah Segar Habis Sehari

- Selasa, 7 April 2020 | 10:52 WIB
SETETES DARAH BERHARGA: Donor darah yang digelar KKB kemarin menerapkan aturan jaga jarak. Tiap sesi hanya dibatasi empat pendonor. Foto Ocang
SETETES DARAH BERHARGA: Donor darah yang digelar KKB kemarin menerapkan aturan jaga jarak. Tiap sesi hanya dibatasi empat pendonor. Foto Ocang

BANJARMASIN - Stok darah segar di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Banjarmasin sedang krisis. Jumlah darah segar yang ada tak sebanding dengan permintaan.

Kemarin (4/6) saja PMI hanya mendapat 64 kantong darah. Jauh dari cukup. Karena kebutuhan darah di Banjarmasin rata-rata mencapai 150 sampai 200 kantong per hari.

“Alhamdulillah, sekarang sudah lumayan. Tapi masih langsung habis. Belum bisa menyetok,” terang Kepala UTD Banjarmasin, dr Aulia Ramadhan Supit.

Parahnya, kekurangan darah segar ini terjadi di semua golongan. Tidak cuma darah golongan AB saja. Apalagi bukan karena dampak pandemi.

“Selain tak boleh menggelar event yang menyedot orang banyak. Pendonor yang datang sekarang pun jauh berkurang,” tukasnya.

Tapi setelah kampanye yang gencar, Aulia bisa sedikit lega. Banyak yang mulai datang untuk mendonor. Termasuk kelompok masyarakat yang membuka acara donor, tentu dengan tetap memperhatikan aturan jaga jarak.

“Tak bisa berharap banyak dulu. Yang pasti disyukuri ada sokongan,” imbuhnya.

Contoh, donor darah dengan jumlah terbatas yang digelar Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Pusat. Bekerja sama dengan PMI. Menyiasati keadaan, pendonoran dibagi per sesi. Setiap sesi hanya diambil empat orang. Yang lain disuruh menunggu dengan jarak agak jauh.

Guna menyisati penumpukan calon pendonor, panitia menyediakan waktu cukup panjang. Dari pukul 09.00 sampai pukul 14.00 Wita. Trik ini terbukti ampuh. Pendonor datang tak bersamaan.

“Meski tak banyak, paling tidak tujuannya mulia,” ujar Ketua Harian KKB Pusat, Hairudinor.

Sementara itu, Ketua Umum KKB Pusat, Yuni Abdi Nur Sulaiman menjanjikan, ke depan KKB akan rutin mengadakan kegiatan serupa. Minimal tiga bulan sekali.

Dia menjamin, KKB akan tetap mengutamakan anjuran pemerintah untuk social distancing. “Jaga jarak ini yang penting. Makanya kami bagi tiap sesi hanya empat pendonor,” kata pria yang akrab disapa Iyun itu. (mof/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X