PROKAL.CO,
BANJARMASIN – Garda depan pertempuran melawan virus corona dalam bahaya. Banyak dokter dan perawat yang terpapar corona karena tak dibekali logistik Alat Pelindung diri (APD) yang memadai. Mengingat pentingnya peralatan ini, beberapa petugas medis bahkan membuat APD dengan bahan seadanya. Semata agar tidak terkena virus corona.
Mengingat pentingnya peralatan ini, bantuan yang disalurkan pemerintah pusat harus segera dibagikan. Untuk menghindari jumlah korban dari kalangan dojter dan perawat yang lebih banyak.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim, mengatakan pihaknya sudah meneruskan bantuan ini ke gugus tugas ke rumah sakit rujukan. Termasuk rumah sakit daerah di kabupaten dan kota hingga rumah sakit TNI/Polri.
"Hari ini (kemarin) juga didistribusikan. Jumlahnya ada sekitar 60 koli atau 3.000 Coveral, ditambah sebanyak 15 ribu masker melalui BPBD Kalsel," tearng Muslim kemarin.
APD ini terangnya, bukan hanya bantuan dari pemerintah pusat, tetapi ada juga bantuan dari pihak lain termasuk pembelian dari gugus tugas daerah. "APD yang didistribusikan ini untuk petugas medis. Baik perawat maupun dokter di rumah sakit," tegasnya.
Kebutuhan akan APD sendiri sangat vital dan dibutuhkan dalam jumlah banyak. Pasalnya, pasien dalam pengawasan (PDP) termasuk terkonfirmasi positif terus bertambah. Sesuai standar penanganan medis, APD digunakan hanya untuk sekali pakai saja. "Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak swasta yang juga membantu penyediaan APD ini," imbuhnya.