BANJARBARU - Di tengah situasi Pandemi Covid-19 ini. Tak sedikit yang terdampak akibat potensi penularannya. Termasuk dalam hal ini mereka yang berprofesi sebagai pedagang di pasar.
Pasalnya adanya pembatasan jarak atau physical distancing dan anjuran untuk di rumah aja membuat dampak yang cukup signifikan ke sektor jual beli di pasar. Tak ayal, beberapa pedagang mulai mengalami penurunan penjualan.
Atas hal ini, kemarin (7/4), DPRD Banjarbaru bersama dengan pihak Pemerintah Kota Banjarbaru turut membahas hal ini. Dengan topik Pengendalian Ketersediaan dan Harga Sembako di Banjarbaru.
Rapat Lintas komisi yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah Akbar ini membahas beberapa hal. Salah satunya adalah ihwal bakal diterapkannya layanan baru bagi warga dan pedagang dalam bertransaksi.
Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah mengatakan jika pihaknya memfasilitasi warga untuk bisa berbelanja secara daring atau online. Hal ini katanya untuk merespons situasi pandemi ini.
"Kami memfasilitasi warga yang terbatas dalam melakukan transaksi belanja langsung karena pandemi ini. Jadi ini bisa menjadi alternatif belanja dengan mekanisme tanpa tatap muka langsung," kata Legislator Partai Gerindra ini.
Nantinya kata Fadli, warga dapat menikmati fasilitas ini lewat aplikasi yang akan disiapkan oleh dinas teknis. Yang mana, ia berharap dan mendorong agar aplikasi ini dapat segera efektif dan diketahui masyarakat.
"Jadi nanti transaksi bisa hanya lewat online dan menerima belanjaannya di rumah saja. Tentu ini harus segera disosialisasikan ke masyarakat terkait aplikasi ini," pesannya. (rvn/by/bin)
