Tukang Becak dan Pemulung Diberi Sembako

- Rabu, 8 April 2020 | 10:44 WIB
PEDULI: Pengurus IWAPI Banjarmasin membagikan paket sembako kepada penarik becak di kawasan Jalan Sutoyo S, Selasa (7/4) pagi.
PEDULI: Pengurus IWAPI Banjarmasin membagikan paket sembako kepada penarik becak di kawasan Jalan Sutoyo S, Selasa (7/4) pagi.

BANJARMASIN - Pandemi virus Corona, yang paling merasakan adalah masyarakat berpenghasilan rendah. Penarik becak, buruh angkut dan pemulung yang mencari nafkah harian bingung dalam kondisi ini. Imbauan pemerintah agar tetap berada di rumah membuat mereka dilema. Satu sisi memikirkan kesehatan. Sisi lainnya, bagaimana menafkahi keluarga. Mereka ini perlu dibantu. 

Melihat kondisi ini, DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia berinisiatif membantu meringankan beban masyarakat terdampak wabah virus corona dengan membagikan bantuan sembako. "Sebanyak 200 paket sembako kita bagikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang ada di Banjarmasin," ungkap Ketua DPC IWAPI Banjarmasin, Aida Muslimah Rosehan, Selasa (8/4) pagi.

Paket sembako berisi beras, minyak, gula, mi instan dan telur, langsung diserahkan kepada masyarakat. Ada sebelas titik yang menjadi sasaran. Di Jalan Belitung Darat, Japri Zamzam, Teluk Dalam, Pasar Lama, Veteran, Kuripan, Ahmad Yani, Sultan Adam, Sungai Jingah dan Kelayan. Penarik becak dan pemulung yang biasa mangkal di kawasan tersebut yang didatangi.

"Pembagiannya karena kondisi dilarang untuk pengumpulan massa, terpaksa kami berkelilling membagikan di jalan," ungkapnya.

Kata Aida, untuk pembelian sembako didapat dari hasil penggalangan dana di internal organisasi. Bantuan ini adalah bentuk kepedulian IWAPI Banjarmasin terhadap masyarakat kecil. "Jangan dilihat dari nilainya, semoga bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat selama berada di rumah," harapnya.
Sembari menyalurkan paket sembako, mereka juga memberikan imbauan perilaku hidup sehat kepada masyarakat. Seperti istirahat teratur, hidup bersih dan sehat, dan tidak keluar rumah jika tak ada keperluan penting.

Salah seorang penarik becak, Amat merasa bersyukur atas bantuan yang diberikan. Semenjak wabah corona melanda, penghasilan yang didapat menurun drastis. "Penumpang jarang ada. Kami lebih banyak menganggur,” tuturnya. (gmp/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB

Siapkan Pendampingan Penyusunan PPA

Sabtu, 13 April 2024 | 14:30 WIB

Hanya Sisakan Jojo di Semifinal

Sabtu, 13 April 2024 | 11:52 WIB

Bola Tangan Kaltim Hasrat Bidik Emas Lagi  

Selasa, 9 April 2024 | 18:15 WIB
X