BANJARMASIN - Pandemi virus Corona, yang paling merasakan adalah masyarakat berpenghasilan rendah. Penarik becak, buruh angkut dan pemulung yang mencari nafkah harian bingung dalam kondisi ini. Imbauan pemerintah agar tetap berada di rumah membuat mereka dilema. Satu sisi memikirkan kesehatan. Sisi lainnya, bagaimana menafkahi keluarga. Mereka ini perlu dibantu.
Melihat kondisi ini, DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia berinisiatif membantu meringankan beban masyarakat terdampak wabah virus corona dengan membagikan bantuan sembako. "Sebanyak 200 paket sembako kita bagikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang ada di Banjarmasin," ungkap Ketua DPC IWAPI Banjarmasin, Aida Muslimah Rosehan, Selasa (8/4) pagi.
Paket sembako berisi beras, minyak, gula, mi instan dan telur, langsung diserahkan kepada masyarakat. Ada sebelas titik yang menjadi sasaran. Di Jalan Belitung Darat, Japri Zamzam, Teluk Dalam, Pasar Lama, Veteran, Kuripan, Ahmad Yani, Sultan Adam, Sungai Jingah dan Kelayan. Penarik becak dan pemulung yang biasa mangkal di kawasan tersebut yang didatangi.
"Pembagiannya karena kondisi dilarang untuk pengumpulan massa, terpaksa kami berkelilling membagikan di jalan," ungkapnya.
Kata Aida, untuk pembelian sembako didapat dari hasil penggalangan dana di internal organisasi. Bantuan ini adalah bentuk kepedulian IWAPI Banjarmasin terhadap masyarakat kecil. "Jangan dilihat dari nilainya, semoga bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat selama berada di rumah," harapnya.
Sembari menyalurkan paket sembako, mereka juga memberikan imbauan perilaku hidup sehat kepada masyarakat. Seperti istirahat teratur, hidup bersih dan sehat, dan tidak keluar rumah jika tak ada keperluan penting.
Salah seorang penarik becak, Amat merasa bersyukur atas bantuan yang diberikan. Semenjak wabah corona melanda, penghasilan yang didapat menurun drastis. "Penumpang jarang ada. Kami lebih banyak menganggur,” tuturnya. (gmp/ema)