BANJARMASIN – Gulat menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang diunggulkan untuk mendapatkan medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua. Untuk itu, Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (Pengprov PGSI) Kalsel diminta semaksimal mungkin mempersiapkan para pegulat Banua. Apalagi, cabor gulat ditarget meraih tiga medali emas di PON Papua.
Sekretaris Umum Pengprov PGSI Kalsel, Agus Febrianto menilai target tiga emas tersebut tidak mudah.
“Oleh karena itu, persiapan harus benar-benar maksimal dan diperhitungkan mulai sekarang. Walaupun berat, target tiga emas tersebut bukan mustahil bisa direalisasikan,” sebut Agus, belum lama tadi.
Ditambahkan Agus, persiapan yang dilakukan oleh Pengprov PGSI Kalsel adalah dengan menstabilkan kondisi fisik para pegulat Kalsel. “Yang jelas, fisik mereka harus prima. Caranya, tentu saja dengan diperbanyak latihan fisik. Selain itu, teknik juga wajib dimantapkan lagi,” sambungnya.
Namun demikian, segala persiapan tersebut bukan berarti tanpa kendala. Apalagi, sekarang dunia sedang mengalami pandemi Corona.
“Mau tidak mau, pegulat lebih banyak latihan mandiri di rumah masing-masing dan tanpa diawasi langsung oleh pelatih. Yang kami khawatirkan sekarang pegulat Kalsel bisa kelebihan berat badan. Makanya, mereka kami wanti-wanti untuk wajib menjaga pola makan, jangan sampai kelebihan berat badan,” paparnya.
Sementara itu, anjuran menjaga pola maka oleh Pengprov PGSI Kalsel ditanggapi serius oleh para pegulat Kalsel. Salah satunya adalah Roxxanna Andrea. “Karena latihan di rumah dan kerja dari rumah, pola makan jadi sedikit meningkat. Cara menanggulanginya adalah dengan latihan fisik di rumah, supaya bisa bakar lemak,” tandasnya.(oza/ema)