BANJARMASIN - Aktivitas internal DPRD Kalsel tetap berjalan seperti biasa. Tapi tak sepadat tahun lalu. Karena rapat diganti video conference, jadwal kunjungan kerja juga ditangguhkan.
Bukan hanya kunjungan ke luar daerah saja, tampaknya kunjungan ke dalam daerah juga ikut ditunda.
Seperti yang diagendakan antara tanggal 12 sampai 14 April harus ditunda. Mengingat kondisi Kalsel tengah menghadapi wabah virus corona.
“Pertimbangannya melihat situasi saat ini Kalsel sedang menghadapi pandemi. Sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan kunjungan kerja. Walaupun hanya ke sekitaran Kalsel,” kata Sekretaris DPRD Kalsel, AM Rozaniansyah, kemarin (12/4).
Rencana semula, kunker anggota dewan tersebut dalam rangka pengawasan penanganan wabah. Tapi jelas tidak memungkinkan. “Kelihatannya memang tidak memungkinkan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, H Suripno Sumas mengatakan, kelihatannya kurang etis untuk monitoring. Karena Tim Gugus Tugas di level provinsi, kabupaten dan kota pasti sedang sangat sibuk.
“Kurang etis saja jika monitoring. Tim Gugus Tugas tengah bekerja keras dalam menangani pandemi,” ujarnya.
Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, lebih baik membiarkan Tim Gugus Tugas fokus bekerja. Tanpa harus ditambah kesibukan melayani anggota dewan. “Monitoring bisa lewat tim gugus tugas di provinsi saja,” imbuhnya.
Monitoring dibatalkan, dia berharap Tim Gugus Tugas bisa bekerja lebih tenang. "Mari kita berdoa agar petugas medis yang bertugas selamat. Dan pandemi segera berakhir," pesan Suripno. (gmp/fud/ema)
