Pengusaha Hotel Bantu APD untuk Rumah Sakit

- Selasa, 14 April 2020 | 11:10 WIB
PEDULI: Pemilik Pyramid Suites Hotel, Herris Salim membantu 500 set pakaian hazmat kepadaGugus Tugas Covid-19 Kalsel, kemarin. Dia mengajak para pengusaha lainnya untuk ikut berpartisipasi aktif dalam penanganan virus corona di Kalsel. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN
PEDULI: Pemilik Pyramid Suites Hotel, Herris Salim membantu 500 set pakaian hazmat kepadaGugus Tugas Covid-19 Kalsel, kemarin. Dia mengajak para pengusaha lainnya untuk ikut berpartisipasi aktif dalam penanganan virus corona di Kalsel. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Minimnya alat pelindung diri (APD) di Kalsel membuat salah seorang pengusaha perhotelan di Kalsel tergerak. Adalah Owner Pyramid Suites Hotel, Herris Salim yang membantu 500 set pakaian hazmat sebagai bantuan untuk petugas medis di Kalsel.

APD sebanyak itu disebar ke lima rumah sakit di Kalsel. Seperti RSUD Ulin Banjarmasin, RSUD Mohammad Ansyari Saleh Banjarmasin, RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin, RSUD Idaman Banjarbaru dan RSUD Hasan Basri Kandangan. "Kami prihatin dengan perlengkapan tenaga media sekarang. Bahkan bisa dikatakan krisis. Semoga APD ini bisa melindungi mereka," tutur Herris. 

Dikatakannya, tanpa APD petugas medis sangat rentan tertular Covid-19. "Jangan sampai karena kekurangan APD, petugas medis malah tertular. Tahu sendiri, sekarang banyak petugas medis yang ikut tertular," imbuhnya.

APD yang diserahkan pihaknya kemarin adalah model smart 100 gram yang tahan air. "Kami akui susah mencari APD ini. Bahkan sebelumnya sempat ada yang menawar untuk beli," kata Herris.

Kedepan, pihaknya tak hanya membantu APD, namun juga akan memberikan masker kepada petugas medis dan masyarakat. "Saat ini masih mengumpulkan kembali, nanti akan diserahkan lagi," janjinya seraya mengimbau kepada pengusaha lain turut membantu petugas medis.

Mendapat bantuan APD, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Ulin, Syah Jehan mengucap syukur. Menurutnya, bantuan APD ini sangat berarti bagi petugas medis di tempatnya. "Alhamdulillah, semoga ada bantuan lagi dari pihak lain," ucapnya.

Hal yang sama dituturkan Direktur Utama RSUD Mohammad Ansyari Saleh, dr Izaak Zoelkarnain. Dia mengatakan, meski sudah mendapat bantuan dari gugus tugas, namun karena kebutuhan cukup tinggi, APD pun terbatas. "Harus ada pihak lain yang turut peduli. APD ini sangat penting untuk penanganan medis," ujar Izaak.

APD dari pemerintah sebenarnya sudah dikirimkan pemerintah pusat ke Gugus Tugas Covid-19 Kalsel. Ada tiga kali pengiriman. Pertama sebanyak 2.000 pcs, selanjutnya 3.000 dan yang ketiga sebanyak 10.000 set. "Semua sudah kami salurkan ke kabupaten kota, termasuk ke fasilitas kesehatannya," terang Kasubid Logistik BPBD Kalsel, Hasan Baseri kemarin.

Dia menyebut, selain bantuan dari pemerintah pusat, APD juga banyak dibantu oleh pihak swasta. Lantaran kebutuhan cukup tinggi, apalagi APD ini hanya sekali pakai, maka dalam waktu cepat akan habis. "Tenaga medis cukup banyak, ketersediaan juga minim, kami sangat berharap ada bantuan dari pihak swasta," ucapnya.

Hasan menambahkan, selain petugas medis, APD juga didistribusikan kepada petugas lain seperti petugas penyemprot disinfektan. "Bantuan APD dari pihak swasta sangat kami harapkan. Ini sangat membantu sekali," sebutnya. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X