Tidak Tinggal di Rumah Saat Corona, Pernah Mandi di Muka Pagar

- Rabu, 15 April 2020 | 11:27 WIB
TETAP KOMPAK, TETAP WASPADA: Aipda Indra, Brigadir Danang dan Bripka Kurniawan, di samping pos jaganya. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
TETAP KOMPAK, TETAP WASPADA: Aipda Indra, Brigadir Danang dan Bripka Kurniawan, di samping pos jaganya. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

Tidak mudah bekerja di tengah pandemi. COVID-19 membuat semua orang was-was. Meski bagi para aparat keamanan yang sudah terbiasa bersikap waspada.

-- Oleh: WAHYU RAMADHAN, Banjarmasin --

"Corona tidak kelihatan mas, saya pun takut," ucap salah satu Polisi Lalu lintas (Polantas) Aipda Indra. Dia tergelak.

Kemarin (14/4) sore, dia bersama dua orang rekannya yakni Bripka Kurniawan dan Brigadir Danang, tengah asyik menjalankan tugasnya di Pos Polisi kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Banjarmasin.

Jam kerjanya, duabelas jam sehari. Contoh, bila mulai bertugas pukul 07.00 WITA, ketiganya baru bisa pulang ke rumah pukul 19.00 WITA nanti. Selama waktu itu, ada beragam kegiatan yang mereka lakukan.

Mulai dari berjaga di pos jaga, patroli, mengatur lalu lintas, hingga melakukan pengawalan pasien COVID-19.

"Pengawalan terkait COVID-19, biasanya diinfokan langsung dari rumah sakit. Mengamankan pasien hingga ke tempat tujuan," beber Brigadir Danang.

Seperti ini prosedurnya: contoh, ketika pasien dari Banjarmasin, bakal diantar ke luar daerah. Maka, pengawalan yang dilakukan oleh mereka, hanya sampai perbatasan Banjarmasin saja.

"Dari perbatasan, dilanjutkan kepada petugas kepolisian yang berada di daerah lainnya," tambah Danang.

Selain dari yang sudah disebutkan di atas, mereka juga punya pekerjaan lain. Yakni, rajin menyemprot dan mengepel pos polisi dengan disinfektan.

Itu dilakukan tentu untuk mengantisipasi COVID-19. Dan seperti halnya masyarakat umum yang diinstruksikan agar menjaga diri pasca pandemi, mereka pun demikian. Bahkan prosedurnya lebih ketat.

"Sebelum pulang ke rumah, tepatnya ketika kami kembali ke markas, apa yang kami kenakan harus disterilkan," timpal Bripka Kurniawan.

Lantas, apakah ketika mereka sampai ke rumah masing-masing bisa langsung masuk ke dalam rumah? Ternyata, tidak. Ketiganya, mengaku punya standar ganda. Salah satunya, dibeberkan oleh Aipda Indra.

"Sebelum masuk ke rumah, saya harus kembali disemprot istri saya dengan cairan disinfektan. Kemudian, saya juga pernah mandi di depan pagar," ungkapnya. Dia lagi-lagi tergelak.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB

Warga HSU Dilarang Bagarakan Sahur Pakai Musik

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:15 WIB
X