BANJARMASIN - Gubernur Kalsel Sahbirin Noor membagikan 500 paket sembako kepada masyarakat Kelurahan Kelayan Luar RT 3 Kota Banjarmasin, Senin (20/3) subuh tadi. Bantuan ini dimaksudkan untuk meringankan beban warga di masa pandemi Covid-19.
Menggunakan mobil pikap, ratusan sembako diangkut menuju Kelayan Luar untuk disalurkan ke masyarakat setempat. Pembagian sembako dilakukan dini hari untuk menghindari terjadinya kerumunan warga di tengah wabah Corona.
“Alhamdulillah, rezeki yang Allah titipkan ke ulun, bisa ulun salurkan lagi gasan warga. Mudahan jadi amal kebaikan wan bermanfaat gasan warga kita nang terdampak secara ekonomi akibat wabah Corona. Aminn,†ungkap Paman Birin di sela pembagian sembako.
Paman Birin selaku gubernur juga mengeluarkan Surat Edaran Nomor 800 /0904-PKAP.2/BKD/2020, Tanggal 14 April 2020 tentang imbauan bagi ASN di Lingkungan Pemprov Kalsel dalam rangka meringankan beban masyarakat terdampak Covid 19.
“Wujud kepedulian pejabat di lingkup Pemprov Kalsel dengan menyisihkan 2,5 persen tunjangan kinerja untuk disumbangkan ke masyarakat Terdampak Corona,†ujar Paman Birin.
Setelah membagi-bagikan sembako, Paman Birin pulang ke kediaman dinas untuk menyambut menerima perwakilan SMK se Kalsel. Mereka datang untuk menyampaikan hasil APD dan masker serta hand sanitizer karya anak-anak SMK.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor memberikan apresiasi atas produksi SMK se Kalsel. “Sumbangsih SMK se Kalsel saat kita sedang tertimpa musibah saat ini sangat membantu upaya kita dalam menuntaskan wabah Corona,†ungkap Paman Birin.
Diharapkan Paman Birin apa yang dilakukan SMK se Kalsel dapat dijadikan contoh gotong royong dalam membasmi penularan Covid 19 Kalsel. Selanjutnya masker, APD dan hand sanitizer yang diterima oleh Paman Birin akan segera disalurkan kepada masyarakat dan petugas medis.
Ketua MKKS SMK Provinsi Kalsel, Dwi Ayati M.Pd mengatakan produksi alat-alat pelindung diri tersebut diproduksi massal bersama -sama oleh para siswa dan guru seluruh SMK yang ada di Kalsel. “Totalnya untuk masker sudah dibuat sebanyak 50 ribu biji sedangkan untuk APD sudah dibuat sebanyak 2 ribu buah,†kata Dwi Ayati.
Untuk APD sudah diserahkan ke rumah sakit rujukan Covid 19 sedangkan masker dan hand sanitizer sebagian besar sudah dibagikan kepada masyarakat di berbagai daerah. (ary/bdm/ran/ema)