Peduli Pedagang Pasar, PLN Bagikan 4500 Masker

- Selasa, 21 April 2020 | 16:40 WIB
KEPEDULIAN: General Manager PLN UIW Kalselteng Sudirman membagikan masker kain yang merupakan Program CSR PLN Peduli kepada salah satu pedagang di Pasar Bauntung Banjarbaru sebagai pencegahan penyebaran wabah Covid-19, Selasa (21/4). | FOTO: PLN FOR RADAR BANJARMASIN.
KEPEDULIAN: General Manager PLN UIW Kalselteng Sudirman membagikan masker kain yang merupakan Program CSR PLN Peduli kepada salah satu pedagang di Pasar Bauntung Banjarbaru sebagai pencegahan penyebaran wabah Covid-19, Selasa (21/4). | FOTO: PLN FOR RADAR BANJARMASIN.

BANJARBARU - Dalam rangka pencegahan penyebaran wabah Covid-19, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) memberikan bantuan 4500 masker kain kepada masyarakat. 

Sebanyak 2000 masker diberikan secara bertahap kepada para pedagang dan pekerja di Pasar Banjarbaru, Selasa (21/04), dan selanjutnya akan dibagikan ke pasar-pasar lainnya. Bantuan diserahkan secara langsung oleh General Manager PLN UIW Kalselteng, Sudirman kepada Kepala UPT Pasar Bauntung Banjarbaru, Muhammad Mahrus. Selanjutnya, masker tersebut akan dibagikan kepada pedagang dan pekerja pasar dengan koordinasi dari UPTD Pasar Bauntung.

Upaya PLN UIW Kalselteng untuk membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 merupakan Program Corporate Social Responsibility (CSR) atau yang dikenal dengan PLN Peduli. Sudirman menyampaikan bahwa PLN UIW Kalselteng turut peduli terhadap kesehatan dan keselamatan para pedagang dan pekerja di sekitar pasar. Selain itu, bantuan ini juga merupakan upaya PLN dalam membantu Pemerintah menangani penyebaran wabah Covid-19.

“Pedagang dan beberapa masyarakat lainnya di pasar pasar memiliki peran yang vital karena mereka menyediakan bahan-bahan pokok bagi masyarakat. Karena mereka tetap menggerakkan ekonomi di pasar, sebisa mungkin mereka harus terlindungi dari wabah Covid-19. Oleh karena itu kami memberikan masker kepada mereka sebagai salah satu upaya pencegahan penularan wabah,” ujar Sudirman.

Sudirman juga menyampaikan bahwa bantuan masker yang diberikan merupakan masker kain. Masker kain dipilih karena cukup mudah didapatkan dan dapat dicuci sehingga dapat digunakan berulang-ulang.
Sebelumnya, akibat penyebaran virus Corona, masker medis menjadi barang yang langka. Masyarakat berbondong-bondong untuk membeli masker. Jika ada pun harganya sangat mahal. Menanggapi hal tersebut Sudirman juga mengatakan bahwa masker kain dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk dapat melindungi diri dari penyebaran wabah Covid-19.

"Yang paling penting bagi para pedagang dan pekerja di pasar adalah tetap mengenakan masker selama melakukan kegiatan di luar rumah. Menggunakan masker merupakan upaya untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Selain itu agar selalu menjaga imunitas tubuh, selalu mencuci tangan dengan sabun serta disiplin menjalankan physical distancing," ujar Sudirman.

Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Bauntung Banjarbaru Muhammad Mahrus menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan masker yang diberikan oleh PLN. Mahrus mengatakan bahwa di Pasar Bauntung masih banyak pedagang dan pekerja pasar lainnya yang berkegiatan namun tidak memakai masker.

“Banyak pedagang dan pekerja pasar tidak memakai masker karena beberapa waktu lalu masker jadi barang yang sulit dicari. Apabila ada, harganya sangat mahal sehingga mereka kesulitan untuk mendapatkannya. Dengan adanya bantuan masker dari PLN ini kami merasa sangat terbantu sekali,” ujar Mahrus. (ist/mat/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X