Gara-gara Wabah, Volume Sampah Kota Banjarmasin Menurun

- Rabu, 22 April 2020 | 10:23 WIB
PEMBUANGAN AKHIR: Pemulung menyeret karung sampah di TPA Basirih, Jalan Gubernur Subarjo. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
PEMBUANGAN AKHIR: Pemulung menyeret karung sampah di TPA Basirih, Jalan Gubernur Subarjo. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Wabah virus corona ternyata berdampak positif pada lingkungan. Sampah perkotaan di Banjarmasin menurun.

"Setelah diamati ke seluruh tempat pembuangan sampah, dilanjutkan penghitungan, kami dapatkan angka penurunan volume sampai sekitar lima sampai 10 persen per hari," beber Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin, Marzuki.

Menurutnya, tak terlepas dari kebijakan pemko yang meminta masyarakat mengurangi aktivitas atau berkegiatan di luar rumah selama pandemi.

Dalam sehari, pada kondisi normal, ada sekitar 450-500 ton sampah yang dibuang ke TPA Basirih. Paling besar dari kegiatan dalam rumah tangga.

"Melihat kondisi sekarang, orang-orang mulai enggan ke luar rumah. Kemudian, mereka berhemat, jadi tidak menghasilkan banyak sampah ketika di rumah," urainya.

Di samping itu, meski saat ini terjadi penurunan volume sampah, Marzuki juga tak menampik bahwa penurunan yang terjadi tidak terlalu signifikan. Mengingat di beberapa TPS, sebenarnya volume sampah masih tidak berubah sama sekali.

"Nah, ketika nanti diberlakukan PSBB, kemungkinan besar volume sampah bakal semakin menurun," tuntasnya. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X