Gara-Gara Hubungi Bini Orang, Fendi Tewas dengan Senjata Sendiri

- Kamis, 23 April 2020 | 09:59 WIB
REBUT SENJATA: Arbain (duduk), usai diringkus aparat kepolisian. Akibat perkelahian, ia menewaskan nyawa Ferdi di Margasari Hilir, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin. | Foto: Sat Reskrim Polres Tapin For Radar Banjarmasin
REBUT SENJATA: Arbain (duduk), usai diringkus aparat kepolisian. Akibat perkelahian, ia menewaskan nyawa Ferdi di Margasari Hilir, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin. | Foto: Sat Reskrim Polres Tapin For Radar Banjarmasin

RANTAU - Peristiwa berdarah hingga satu orang tewas, terjadi di tepi jalan depan warung kopi Dusun Bakau Rt 07 Rw 01, Desa Margasari Hilir, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin.

Korban yang meregang nyawa bernama  Fendi (35), sehari-hari berprofesi sebagai penjaga keamanan di salah satu perusahaan. Sedangkan pelaku bernama Arbain (29), warga sekitar tempat kejadian.

Peristiwa ini bermula ketika korban menghubungi istri pelaku melalui pesan messenger Facebook. Namun pesan itu dibaca oleh Arbain. Ia panas, dan langsung mengajak Fendi bertemu. Untuk membicarakan maksud dan tujuan menghubungi istrinya itu.

Keduanya bertemu Sabtu (18/4) sekitar pukul 18.00 Wita. Ketika itu, Fendi langsung berkata kasar kepada Arbain. Ia juga mengambil sebilah pisau dari pinggangnya. Perkelahian pun terjadi.

Pisau digenggaman Fendi dapat direbut Arbain. Senjata makan tuan. Senjata tajam itu ditikamkan Arbain kepada pemiliknya. Lebih dari satu kali ia menusuk, hingga nyawa korban tak tertolong. Arbain usai peristiwa itu langsung melarikan diri.

Kapolres Tapin melalui Kasat Reskrim Polres, AKP Thomas Alfian menuturkan, setelah kejadian itu, salah satu anggota mendapat laporan dari warga. Ia langsung berkoordinasi dengan Unit Resmob Sat Reskrim Polres Tapin dan Polsek Candi Laras Utara.

"Langsung kita datangi tempat kejadian. Setelah olah TKP kami langsung melakukan pengejaran," ucapnya, Rabu (22/4).

Hanya berselang tiga jam, tim gabungan berhasil meringkus pelaku di rumah kerabatnya. Saat itu tangan pelaku juga mengalami luka sobek di tangan. "Sehingga harus mendapatkan perawatan di RSUD Datu Sanggul Rantau, karena luka yang harus dijahit," tuturnya.

Tidak hanya mengamankan pelaku, tapi barang bukti berupa pisau yang digunakan saat perkelahian juga disita. "Untuk motif, masih kami dalami, karena masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. (dly/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X