Dinas Kehutanan Kalsel Merayakan Hari Bumi di Tengah Pandemi Corona

- Kamis, 23 April 2020 | 11:48 WIB
SERAHKAN BIBIT: Jajaran Dishut Kalsel saat menyerahkan bibit ulin ke perwakilan SKPD lingkup Pemprov Kalsel untuk memperingati Hari Bumi, kemarin. | FOTO: DISHUT KALSEL FOR RADAR BANJARMASIN
SERAHKAN BIBIT: Jajaran Dishut Kalsel saat menyerahkan bibit ulin ke perwakilan SKPD lingkup Pemprov Kalsel untuk memperingati Hari Bumi, kemarin. | FOTO: DISHUT KALSEL FOR RADAR BANJARMASIN

Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia 2020, Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel kemarin (22/4) membagikan 1.000 bibit pohon Ulin ke seluruh Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) di lingkungan Pemprov Kalsel.

---

“Tadi pagi (kemarin) bibit sudah kami serahkan secara simbolis kepada SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel,” ucap Kadishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq.

Dia mengungkapkan, pihaknya memilih membagikan tanaman bernama latin Eusideroxylon zwageri Teijsm & Binn itu ke para SKPD lantaran menjadi salah satu tumbuhan endemik di Banua yang sudah langka. “Setiap SKPD mendapatkan 20 batang,” ungkapnya.

Selain untuk melestarikan pohon ulin, Hanif menyampaikan bahwa pembagian bibit juga guna meningkatkan kualitas lingkungan hidup. "Kami berharap agar ulin tak punah ditelan zaman. Jadi sangat penting untuk kita lestarikan secara bersama,” ucapnya.

Dishut Kalsel sendiri memang tak henti-hentinya menyuarakan program menanam demi anak cucu ke depan. Itu sejalan dengan program revolusi hijau yang senantiasa digaungkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

Bukan hanya bertepatan pada Hari Bumi Sedunia 2020, Hanif mengungkapkan jika penanaman pohon dilakukan setiap hari. “Dari dalam kawasan hutan hingga di luar kawasan selalu kami tanami. Ambil contoh, seperti Forest City di Setdaprov Kalsel. Kita ingin di sana nanti hijau,” ungkapnya

Secara terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengaku telah menerima bibit ulin dari Dishut Kalsel. Dengan begitu, Hari Bumi di tengah pandemi Covid-19 ini diperingati dengan menanam pohon di masing-masing kantor oleh seluruh SKPD lingkup Pemprov Kalsel.

Menurut Hanifah, peringatan hari bumi merupakan momentum yang tepat untuk saling introspeksi diri mengenai apa yang salah sebagai penduduk bumi selama ini.

"Selain itu, penting juga untuk memulai langkah-langkah sederhana yang masif sesuai wewenang kita untuk kembali membangun kesadaran dan mendengarkan jeritan bumi yang bebannya semakin berat. Jangan tunggu ada wabah atau bencana baru kita sadar bahwa bumi perlu perhatian," ujarnya.

Dia juga menyoroti mengenai imbauan untuk selalu menjaga kebersihan dengan cara sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Menurutnya, hal itu penting dilakukan untuk memutus mata rantai virus corona. "Termasuk memakai masker, itu sangat penting untuk menghindari penularan Covid-19," pungkasnya. (ris/ran/ema)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X