BANJARMASIN - Warga Jalan Kuin Selatan resah. Akhir-akhir ini sering terdengar kabar kemalingan. Hingga identitas pelakunya terbongkar berkat sebuah rekaman CCTV dari rumah korban.
Pelakunya ternyata bukan orang jauh, hanya berbeda rukun tetangga. Kemarin siang, warga berbondong-bondong mendatangi rumah Efet. Setelah diinterogasi, Efet pun mengaku.
Menurut Humas Mitra TNI-Polri, Ihza Mahendra, warga sudah lama memendam rasa curiga. Tapi beberapa kali terjadi pencurian, tak ada bukti kuat.
"Kecurigaan itu mengarah kepadanya karena pernah ada saksi mata yang melihatnya mencuri. Tanpa bukti, warga tidak berani," kisahnya.
Aksi terakhirnya terjadi pada Kamis (23/4) dini hari. Korbannya adalah warga di RT 02. Tapi lewat kamera pengintau, wajah pelaku terekam secara telak.
Warga yang kalap pun sempat menghajarnya. "Dari cerita warga, sudah lima kali mencuri. Tapi warga tak menemukan barang curian," tambahnya.
Cara Efet berakhir, memahami jam kerja peronda. Selama ini dia selalu berhasil lolos. "Kami tahu nama panggilannya Efet saja. Usianya diperkirakan 30 tahun," tutupnya.
Sementara itu, Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Mars Suryo Kartiko mengatakan, Efet sudah mendekam di sel tahanannya.
Tapi polisi masih menunggu laporan dari para korban. "Tanpa barbuk dan laporan korban, sementara kami bina saja," tutup Mars. (lan/fud/ema)