40 Jam Dicari, Ditemukan Tewas

- Sabtu, 25 April 2020 | 10:36 WIB
RESCUE: Anggota Polairud dan warga saat mencari korban di Muara Sungai Paminggir, yang berbatasan langsung dengan Sungai Barito. Di sinilah jenazah Nursoleha ditemukan.
RESCUE: Anggota Polairud dan warga saat mencari korban di Muara Sungai Paminggir, yang berbatasan langsung dengan Sungai Barito. Di sinilah jenazah Nursoleha ditemukan.

AMUNTAI - Warga Rt 01 Desa Paminggir Seberang, Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), sejak Selasa, 21 sampai Kamis 23 April 2020 disibukkan dengan mengobok-obok Sungai Muara Paminggir yang berbatasan langsung ke Sungai Barito. 

Warga bersama aparat Polairud Polres HSU melakukan pencarian salah satu warga bernama Nursoleha (21) yang dilaporkan tenggelam pada Selasa (21/4) tadi sekitar pukul 23.30 Wita. Selama pencarian warga juga dibantu oleh tim Polairud Polda Kalsel dan Tim TRC BPBD setempat.

Diketahui, korban secara tak sengaja terjatuh ke aliran sungai. Adik korban bernama Aisyah (16) yang melihat kejadian tersebut lalu berteriak meminta pertolongan. Namun pertolongan yang dilakukan warga saat itu tidak membuahkan hasil.

Kapolres HSU, AKBP Pipit Subiyanto SIK melalui Kasat Polair Iptu Ashari yang terjun langsung melakukan rescue bersama relawan lainnya mengakui pencarian korban cukup sulit, mengingat tepat berada di muara sungai yang cukup dalam dan radius pencarian cukup luas.

Sebab, sambungnya kemungkinan jasad korban hanyut. Namun setelah 40 jam atau hampir dua hari lamanya, akhirnya jasad korban ditemukan pada Kamis (23/4) sekitar pukul 16.20 Wita.

"Ditemukan di dekat dermaga Dishub HSU dengan titik koordinat S 2°31'23.7972" E 114°51'34.2432", Mayat ditemukan warga Desa Paminggir bernama Soleh dan Samsudin bin Rahmad, kemudian melapor ke relawan yang tidak jauh dari tempat penemuan jasad," kata Ashari keepada Radar Banjarmasin Jumat (24/4) ini.

Lanjut perwira balok dua tersebut, setelah jasad ditemukan, korban kemudian disemayamkan di rumah duka di Desa Paminggir Seberang.

"Jamran (42), orang tua korban warga Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah mengaku menerima dengan ikhlas atas musibah yang terjadi. Keluarga juga melakukan penguburan hari itu juga," lengkapnya. (mar/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB
X