BANJARMASIN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP pada tahun 2020 di Banjarmasin akan digelar secara daring (online). Berlaku untuk hampir semua jalur.
“Tiga jalur PPDB disepakati menggunakan online murni. Ya sekitar 95 persen,” kata Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin Totok Agus Daryanto, kemarin (24/4).
Tiga jalur penerimaan yang dimaksud, yakni jalur zonasi, prestasi dan afirmasi.
Bagi siswa yang mengikuti orangtua yang berpindah tugas, jangan khawatir, sekolah tetap membuka pendaftaran. Tapi secara offline, tetap harus datang ke sekolah, karena harus mencocokkan berkas data siswa.
Lalu, kuota jalur zonasi dijatah sebesar 50 persen, prestasi 30 persen, afirmasi atau pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebesar 15 persen.
Jalur afirmasi adalah jalur PPDB yang khusus diperuntukkan bagi peserta didik berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu. “Sisa 5 persen untuk jalur perpindahan orangtua siswa,” tambahnya.
Kebijakan pelaksanaan PPDB secara online dilakukan untuk menghindari interaksi langsung dan kerumunan banyak orang.
Wabah virus corona yang belum bisa dikendalikan, memaksa pemerintah untuk menempuh cara-cara luar biasa. Tak terkecuali pada sektor pendidikan.
Totok mengatakan, belum bisa memastikan kapan pendaftaran dibuka. Karena sampai sekarang belum ada petunjuk teknis dari pusat.
Tapi jadwalnya sekitar bulan Juli. Pelaksanaannya selama satu pekan. Setelah ada juknis akan segera disosialisasikan ke-35 SMP di Banjarmasin.
“Kami sudah rapat dengan pihak ketiga yang mengelola aplikasi untuk membantu pelayanan tiga jalur PPDB,” pungkasnya.
Dia berharap, skema PPDB online berjalan lancar sesuai harapan. “Semoga kondisi lekas membaik dan semuanya kembali berjalan normal,” ucapnya.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Banjarmasin, Saifudin Zuhri berharap masyarakat agar bersabar. Pihaknya juga tengah menunggu juknis dari dinas. “Semoga minggu ini sudah ada juknisnya,” harapnya. (gmp/fud/ema)
