Pekerja Proyek Juga Tak Bisa Mudik

- Senin, 27 April 2020 | 12:02 WIB
STERILISASI: Pekerja proyek Pasar Bauntung melewati bilik disinfeksi sebelum memasuki lokasi. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
STERILISASI: Pekerja proyek Pasar Bauntung melewati bilik disinfeksi sebelum memasuki lokasi. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Pekerja proyek Pasar Bauntung Banjarbaru di Jalan RO Ulin terpaksa gigit jari. Rencana mudik lebaran harus dikubur. Menyusul larangan mudik dan dihentikannya penerbangan. Sebagai pekerja di bawah perusahaan pelat merah, mereka pun harus ikut aturan Kementerian BUMN.

Koordinator Bidang Keselamatan Proyek Pasar Bauntung, Eko Hari mengatakan, pihaknya sudah mendapat edaran larangan mudik dan sudah disampaikan kepada para pekerja.

"Ya kami akan mematuhinya, kan alasannya juga karena situasi wabah ini (Covid-19)," ungkapnya.

Disebutnya, total pekerja yang ada di lokasi proyek berjumlah 120 orang. Mereka kebanyakan berasal dari Pulau Jawa. Ratusan pekerja ini sudah tiba di Banjarbaru jauh sebelum pandemi ini muncul.

"Kami juga harus fokus dengan pekerjaan ini, mengingat target selesai tahun ini juga," ujarnya.

Sementara, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Banjarbaru, Abdussamad menjelaskan progres pembangunan pasar. Ia menegaskan kalau pengerjaan tetap dilanjutkan meski di tengah pandemi. Lantaran anggaran dan proses pengerjaan pasar ini disebutnya sudah dimulai sebelum pandemi Covid-19.

"Sejauh ini tetap lanjut dan berjalan lancar. Kalau persentasenya sudah lebih dari 31 persen. Karena memang tetap dikerjakan tapi sekarang ada protokol kesehatannya," katanya.

Protokol ini katanya mengacu pada standar yang selama ini juga wajib dilakukan. Misalnya pemeriksaan suhu tubuh, tempat cuci tangan, termasuk menggunakan masker.

"Sebelum masuk lokasi proyek mereka harus melakukan sterilisasi dulu, kita menyediakan bilik disinfektan. Kemudian, suhu tubuh juga akan diukur, kalau ada kurang sehat langsung diperiksa di Puskesmas," katanya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X