BANJARMASIN - Terungkap sudah. Jasad laki-laki yang mengapung di Sungai Martapura itu memang Iwan. Yang dikabarkan hilang sejak Jumat (24/4) lalu.
Nama aslinya Erwansyah, 38 tahun, warga Jalan Kelayan B Gang Darma, Banjarmasin Selatan.
Identitas mayat itu dikenali sang istri dan ayah korban. Setelah dievakuasi ke kamar pemulasaran jenazah Rumah Sakit Ulin, Minggu (26/4) malam, keluarga datang untuk proses identifikasi.
Kasat Polair Polresta Banjarmasin Kompol John Louis Lettedara mengatakan, dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Visum luar tidak menemukan tanda kekerasan. Hanya saja tubuhnya membengkak," kata John.
Dugaan polisi, Iwan tercebur dan tenggelam. Tapi untuk kepastian kronologi, belum ada saksi mata yang memberikan keterangan.
"Kalau melihat kondisi tubuhnya, diperkirakan sudah tiga hari tenggelam," tambahnya.
Lalu, bagaimana keluarga mengenali identitas mayat yang sudah membengkak itu? "Istri korban mengenali dari pakaian yang ia kenakan. Persis seperti pakaian terakhir sebelum menghilang," jelasnya.
Jasad ini ditemukan mengapung dalam posisi telungkup. Dikepung oleh enceng gondok di anak Sungai Barito tersebut.
Penemunya seorang anak buah kapal dekat dok-dokan kapal milik PT SBS, Jalan Tembus Mantuil, Minggu (26/4) sore.
Menurut sang penemu, dia pergi ke tepian sungai untuk kencing. Awalnya dia mengira melihat boneka. Tapi setelah diamati dengan seksama, ternyata mayat manusia. (lan/fud/ema)