Dorong Motor Sampai Mapolres, Orang Tua Pembalap Liar juga Dipanggil

- Rabu, 29 April 2020 | 10:48 WIB
SANKSI KHUSUS: Puluhan remaja yang terjaring balapan liar di Lapangan Murjani pada Selasa (28/4) dini hari, disuruh mendorong motornya sambil menyanyikan lagu Ibu ketika menuju Mapolres Banjarbaru. | FOTO: POLRES BANJARBARU FOR RADAR BANJARMASIN
SANKSI KHUSUS: Puluhan remaja yang terjaring balapan liar di Lapangan Murjani pada Selasa (28/4) dini hari, disuruh mendorong motornya sambil menyanyikan lagu Ibu ketika menuju Mapolres Banjarbaru. | FOTO: POLRES BANJARBARU FOR RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU – Ketika pemerintah melakukan pembatasan aktivitas di tempat umum, sampai-sampai masjid dan musala pun sepi di bulan Ramadan ini. Ternyata masih ada saja perilaku menyimpang remaja yang mencoreng kesucian bulan puasa. Fenomena balapan liar masih terpantau di beberapa lokasi. K

arena mengganggu ketentraman dan ketertiban warga. Para remaja yang melakukan kegiatan balapan liar atau akrab disapa Bali ini ditertibkan pihak kepolisian, Selasa (27/4) dini hari di Lapangan Murjani.

Selepas mendapat laporan masyarakat dari Aplikasi Siharat+ 2.0 milik Polres Banjarbaru. Personil Satlantas mengepung balapan liar yang digelar sekitar pukul 01.00 Wita tersebut. Ketika petugas datang, banyak yang  kocar kacir kabur. Namun sebagian lagi harus pasrah terjaring aparat.

Motor mereka yang terjaring pun ditilang kepolisian. Sementara pemiliknya akan dihadapkan dengan orang tuanya.

“Tadi dini hari ada 12 unit motor yang kita amankan, sebelumnya ada 9 motor juga yang kita tilang. Lalu, tadi dini hari ada 22 remaja pria dan 2 remaja wanita yang juga ditertibkan. Mereka kita lakukan pembinaan dan dipanggil orang tuanya,” kata Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Apriyansa.

Untuk efek jera atas perbuatan yang merugikan dan membahayakan orang banyak ini. Maka, unit kendaraan yang ditertibkan tegas Apriyansa bakal ditilang dalam waktu yang lama.

“Baru boleh diambil setelah satu bulan. Biar lebaran tanpa motor. Sanksi juga bakal bertambah apabila ada pelanggaran lain, semisal tanpa SIM dan helm atau kelengkapan surat menyurat kendaraan,” katanya.

Guna menambah efek jera, para remaja ini disuruh mendorong motornya dari Lapangan Murjani sampai ke Mapolres, sembari disuruh menyanyikan lagu berjudul “Ibu”.

“Agar mereka ingat kepada orang tuanya, bahwa aktivitas mereka ini membahayakan diri sendiri dan orang lain. Yang jelas bukan kegiatan bermanfaat,” tambahnya.

Menurut data kepolisian, saat ini selain Lapangan Murjani. Ada tiga titik lokasi yang kerap dijadikan lintasan balapan liar di Banjarbaru. Misalnya seperti di wilayah Perkantoran Gubernur, Jalan A Yani Batas Kota depan Q Mall serta di Jalan Baru di Golf Landasan Ulin.

“Jika masyarakat ada yang menemukan fenomena ini maka segera laporkan ke kita, untuk akses mudahnya bisa lewat aplikasi Siharat+ 2.0. Karena memang, selain petugas yang siaga, kami juga perlu bantuan informasi dari masyarakat,” pesannya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Sepeda Motor Dikembalikan Sindikat Penipu

Senin, 15 April 2024 | 15:15 WIB

Lima Rumah Hangus di Lok Bahu, Polisi Selidiki

Sabtu, 13 April 2024 | 15:35 WIB

Pemotor Tewas Akibat Sopir Bus Mabuk Arak

Selasa, 9 April 2024 | 18:30 WIB
X