BANJARMASIN - Di halaman Mapolda Kalsel di Jalan S Parman, kini dibuka dapur umum. Untuk membantu wong cilik yang terdampak pandemi. Dapur umum itu dibangun berkat kolaborasi dengan Korem 101/Antasari.
"Rencananya, dapur umum akan berdiri selama PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) berlaku," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifai, kemarin (28/4) siang.
Ada 45 koki di sini, 35 dari Polri dan 10 dari TNI. Diharapkan, dapur umum ini bisa meringankan beban masyarakat di tengah PSBB yang berbarengan dengan bulan Ramadan.
Menunya seperti nasi putih, ayam goreng bumbu merah, oseng tahu tempe, dan mi goreng. "Pada buka puasa kami bagikan 200 kotak dan 100 kotak untuk sahur," kata Rifai.
Pada jam berbuka puasa, dibagikan di Kampung Melayu, Belitung Selatan dan Utara, dan Antasan Besar. Sedangkan jatah sahur dibagikan di Banjar Raya dan Basirih, tepatnya di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Jalan Gubernur Subarjo.
Wabah virus corona tak hanya mengancam nyawa, tapi juga meremukkan perekonomian. Daya beli masyarakat menurun, angka pengangguran bertambah, industri limbung.
Dan masyarakat kecil, sudah pasti menjadi yang paling menderita. "Dapur umum ini, semoga bisa membantu warga kesusahan mencari rejeki sejak wabah ini merebak," tukasnya.
Dalam pembagian nasi kotak itu, terus dipesankan kepada warga untuk tetap berada di rumah, menghindari kerumunan, mengenakan masker, dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
"Warga Banua agar menunda mudik lebaran. Sayangi keluarga di kampung. Karena inilah cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus," tutupnya. (gmp/fud/ema)