BANJARMASIN – Hero Pariyono lifter paralimpian Kalsel punya cara sendiri untuk tetap berlatih di musim pandemi corona saat ini. Dengan latihan mandiri di rumah. Hero memanfaatkan alat latihan pribadi.
Walaupun tak selengkap seperti di arena fitness, Hero harus bisa memaksimalkan latihan. “Kalau di arena fitness, berbagai alat latihan kan lengkap tersedia. Kalau di rumah sendiri, memang ada fasilitas latihan berupa barbel dan yang lainnya. Tapi, tentu saja seadanya,” ujar Hero.
Hero harus terbiasa latihan tanpa arahan dari pelatih. “Kalau di tempat fitness, ada instruktur yang mengarahkan. Tapi, karena saya saat ini latihan sendiri dulu, maka porsi latihan sebagaimana yang saya peragakan dengan instruktur fitness,” sebutnya.
Namun, Hero mengakui tetap ada kekurangan kalau latihan secara mandiri. “Kalau ada gerakan kurang pas, atau repetisi kelupaan, maka tidak ada yang menegur. Beda kalau berlatih di bawah instruksi dari instruktur. Kalau gerakan saya salah, langsung ditegur,” sambungnya.
Sebagai solusinya, Hero berusaha agar latihan sebaik-baiknya. Untuk jumlah angkatan barbel dan gerakan, atau repetisi kalau perlu dicatat. Supaya jangan kelupaan. “Repot, tapi ini harus dilakukan. Selain itu, saya juga berusaha menyemangati diri sendiri supaya tidak jenuh. Lawan terberat dari latihan mandiri adalah rasa bosan,” katanya.
Hero berharap NPC Kalsel menyediakan peralatan tambahan. Mudah-mudahan ada bantuan berupa alat latihan berstandar nasional atau internasional. “Supaya latihan mandiri di rumah bisa semakin maksimal. Hasil nanti di Peparnas Papua juga bisa maksimal,” tutupnya.(oza/dye/ema)
