Mengaku Hamil, Gadis Belia Dibunuh Pelajar SMA di Kebun Sawit

- Jumat, 1 Mei 2020 | 09:26 WIB
Korban ditemukan terbujur kaku. Hanya ditutupi ranting kering dahan sawit di Desa Rantau Buda, Kecamatan Sungai Durian. | Foto: istimewa
Korban ditemukan terbujur kaku. Hanya ditutupi ranting kering dahan sawit di Desa Rantau Buda, Kecamatan Sungai Durian. | Foto: istimewa

KOTABARU - Mengaku hamil, seorang gadis belia dibunuh kekasihnya sendiri di kebun sawit, Desa Rantau Buda, Kecamatan Sungai Durian. Mirisnya, pembunuhan itu dilakukan oleh seorang pelajar kelas XII.

Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin melalui Kasat Reskrim, Iptu Imam Wahyu Pramono, Kamis (30/4) kemarin menjelaskan. Kejadian memilukan itu awalnya terungkap melalui dua orang pekerja kebun.

Rabu (29/4) pagi, seperti biasa Suryani memanen kebun sawit PT Sawita Estate di Desa Rantau Buda. Alat pemanen dia kaitkan ke tangkai buah.

Buk..! Begitu bunyi buah sawit yang jatuh ke tanah. Tiba-tiba Suryani menghentikan kerja. Hidungnya terganggu hebat. Bau amis menyeruak dari sela-sela dedaunan, dibawa semilir angin.

Suryani gelisah. Ia pun memanggil rekannya. Bandi datang. Berdua buruh sawit itu mencari asal bau. Tepat di bawah tumpukan ranting kering pelepah sawit. Pemandangan horor tersaji. Mereka melihat seorang gadis terbujur kaku. Posisinya tertelungkup.

Panik, takut, dan penasaran. Semua itu membungkus psikologis Suryani dan Bandi. Namun rupanya nalar mereka jalan. Dua orang ini memutuskan melapor ke mandor kerja. Mandor kemudian meneruskan ke atasan. Tidak lama, sampai laporan ke polisi.

Gegerlah desa di kaki Pegunungan Meratus itu. Polisi dan anggota TNI datang ke lokasi kebun. Warga juga datang. Identifikasi cepat dilakukan. Gadis belia itu diketahui berinisial SL (14).

Di tubuh korban tampak bekas sayatan benda tajam. Petunjuk kuat ini rupanya memotivasi aparat untuk bertindak cepat. Tidak selang lima jam, pelaku berhasil diamankan. Penemuan pelaku justru menambah heboh. Bagaimana tidak. Pelaku berinisial TG ternyata masih pelajar. Usianya sekitar 16 tahun. Dia diamankan di rumahnya, di kompleks perumahaan karyawan PT Sawita Estate.

Kepada polisi, TG bercerita. Dirinya kesal, karena kekasihnya itu mengaku hamil. Dan menuding atau meminta dirinya bertanggung jawab. Entah memang tidak tulus mencintai, atau ada sebab lain, TG nekat menusukkan dan menyayatkan benda tajam. (zal/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X