Petugas Parkir Pasar Positif Covid-19, Banjarmasin Dominasi Jumlah Kasus; Sembako Belum Tersalur Semua

- Jumat, 1 Mei 2020 | 10:13 WIB
SALURKAN SEMBAKO: Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyerahkan secara simbolis paket sembako di Kelurahan Surgi Mufti Banjarmasin Utara, Selasa (28/4). | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN
SALURKAN SEMBAKO: Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyerahkan secara simbolis paket sembako di Kelurahan Surgi Mufti Banjarmasin Utara, Selasa (28/4). | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Hingga hari ke tujuh pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Banjarmasin, jaring pengaman sosial kepada warga terdampak Covid-19 belum juga tuntas.

Pemko melalui Dinas Sosial Banjarmasin menjanjikan penyaluran akan selesai pada Sabtu (2/5) mendatang. Untuk diketahui, hingga kemarin, baru sebagian warga Banjarmasin Utara dan Tengah yang sudah mendapatkan bantuan sembako. 

Sementara, sembako untuk warga Banjarmasin Timur, Barat dan Selatan, direncanakan akan disalurkan mulai hari ini. Untuk diketahui, pemko menyalurkan sebanyak 30 ribu paket sembako dan uang tunai senilai Rp250 ribu kepada sejumlah warga terdampak di ibukota Kalsel itu.

Jumlah itu lebih sedikit jika dibandingkan dengan perkiraan pemko. Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyebut, warga kota yang terdampak Covid-19 jumlahnya mencapai 52 ribu orang. Namun, kesanggupan pemko hanya untuk 30 ribu kepala keluarga.

Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto mengungkapkan, keterlambatan penyaluran paket sembako terjadi lantaran, keterbatasan pasokan dari distibutor. “Kami target Sabtu (2/5) sudah tersalurkan semua. Tapi kita lihat dulu ketersediaannya,” ucap Iwan kemarin.

Untuk diketahui, paket sembako yang diberikan kepada warga terdampak terdiri dari beras 5 Kilogram, minyak goreng 1 liter, 1 kaleng susu, 6 bungkus mie instan, dan 1 kotak teh celup. “Uang tunai Rp250 ribu bisa saja kami serahkan terlebih dulu, tapi saya tak menyarankan dibagikan terpisah, karena nanti kasihan pelaksana di tingkat kelurahan dan RT, sebaiknya diserahkan bersamaan saja,” imbuhnya.

Pelan tapi pasti, mulai kemarin beberapa kelurahan sudah didrop paket sembako. Contohnya di Banjarmasin Barat, di sini rencananya akan disalurkan sebanyak 6.153 paket sembako. Hari ini, Dinsos juga akan menyalurkan paket sembako ke warga di Kecamatan Banjarmasin Selatan yang jumlahnya sebanyak 8.163 paket. “Banjarmasin Timur hari ini (kemarin) juga sudah disalurkan untuk dua kelurahan,” beber Iwan. 

Dalam tahap pertama penyaluran, rupanya masih ada kelurahan di Banjarmasin Tengah yang belum tuntas disalurkan. Contohnya di Kelurahan Kelayan Luar. Karena paket sembako belum lengkap, maka pihak kelurahan baru menyalurkan setelah sembako tersebut lengkap sesuai data. “Sebelumnya hanya tersedia 174 paket, padahal seharusnya 696 paket sembako. Kami bagikan hari ini (kemarin) setelah betul-betul lengkap,” ujar Lurah Kelayan Luar, Banjarmasin Tengah, Fadli Aulia kemarin.

Hal yang sama dituturkan Camat Banjarmasin Tengah, Diyanoor. Dari 12 kelurahan baru sembilan yang sudah disalurkan paket sembako dan uang tunai kepada warga terdampak Covid-19. Dia menerangkan, masih ada tiga kelurahan yang belum tersalurkan lantaran datanya masih diverifikasi oleh Dinas Sosial. “Untuk warga terdampak di Kelurahan Gadang, Sungai Baru dan Seberang Masjid data penerimanya masih diverifikasi,” terangnya.

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalsel sendiri meminta kepada tiga daerah yang mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memantapkan persiapan. Yang paling utama adalah jaring pengaman sosial bagi warga yang terdampak.

Tiga daerah yang menginginkan PSBB seperti Banjarmasin adalah Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Barito Kuala. “Harus betul-betul disiapkan sesuai kondisi yang sesuai disyaratkan. Khususnya jaring pengaman sosial,” ujar juru bicara gugus tugas Covid-19 Kalsel, M Muslim.

___
Tiga Daerah Siapkan PSBB

Di Kabupaten Banjar, PSBB hanya diusulkan parsial. Ada 6 kecamatan se-Kabupaten Banjar yang diusulkan untuk dibatasi. Semua kecamatan itu dikenal kawasan penyangga dari Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.

Enam kecamatan itu adalah Gambut, Kertak Hanyar, Sungai Tabuk, Tatah Makmur, Martapura dan Martapura Timur. Bila PSBB disetujui Kementerian Kesehatan, Banjar bakal menyalurkan bantuan kepada penerima manfaat jaring sosial sebanyak 30.100 kepala keluarga di 6 kecamatan, disusul kecamatan lain. Untuk itu, Pemkab menyiapkan anggaran sebesar Rp34, 2 miliar.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X