JAKARTA - Kabar duka menghentak publik banua. Ulama kharismatik asal Banjarmasin H Zuhdiannor meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, tadi pagi (2/5).
Guru Zuhdi panggilan akrabnya dikabarkan memang sudah dirawat di Jakarta dalam beberapa hari terakhir. Spekulasi yang berkembang, beliau dirawat karena mengidap penyakit jantung.
Meski demikian, Anggota DPR RI Syaifullah Tamlikha yang sejak awal memantau perkembangan kesehatan Guru Zuhdi di Jakarta tak bisa memastikan penyebab sakitnya.
Saat dihubungi Radar Banjarmasin dia mengatakan sibuk menghubungi pesawat yang akan memulangkan jasad Guru Zuhdi ke Banua. "Rencananya hari ini jasad Almarhum akan diterbangkan ke Banjarmasin," ucap Syaifullah.
Anggota DPR RI dari fraksi PPP ini mengatakan Guru Zuhdi adalah ulama harapan umat Kalimantan Selatan yg sangat bersahaja dan kharismatik. "Wafatnya seorang ulama sangat sulit menggantikannya dan ilmu mulai ditarik oleh Allah SWT. Saya berharap keluarga Beliau tabah dan sabar atas kepergian Almarhum," tutupnya.
Guru Zuhdi wafat dalam usia 48 tahun. Putra dari mantan pemimpin pesantren Al-Falah Banjarbaru ini dikenal karena isi ceramahnya yang lembut dan penuh humor. Dia juga terkenal suka melakukan kerja-kerja sosial dalam setiap kegiatan keagamaan. (ran)