Mengenang Ulama Kharismatik KH Zuhdiannoor (Guru Zuhdi): Pernah Memberi Isyarat, Sisa Usianya Tidak Lebih 5 Tahun Lagi

- Sabtu, 2 Mei 2020 | 12:35 WIB
KENANGAN: Guru Zuhdianoor bersama Gubernur Sahbirin Noor semasa hidup dalam salah satu kegiatan.  |  Foto: doc
KENANGAN: Guru Zuhdianoor bersama Gubernur Sahbirin Noor semasa hidup dalam salah satu kegiatan. | Foto: doc

ENTAH disadari atau tidak oleh jemaah yang menghadiri ceramah beliau ketika itu, Guru Zuhdi atau KH Zuhdiannoor pernah memberikan suatu isyarat kalau usia beliau tidak akan melebihi lima tahun sejak pembicaraan itu berlangsung.

Dalam ceramah tersebut, awalnya beliau memperlihatkan sebuah tongkat kayu bergagang kuningan kepada jemaahnya.

Tongkat yang mulai sering dibawa-bawanya kemanapun itu, bukan semata untuk menopang berjalan. Apalagi Guru Zuhdi sama sekali tidak bermasalah dengan kaki maupun cara berdiri.

Tongkat ini, kata beliau, dibawa untuk menunjukkan kalau usia kita sudah tidak muda lagi. "Kenapa guru pian betongkat, karena diri (sudah) tuha. Aku ini umur, berapa yuk. Lahir tahun 1972, sudah 45 tahun. Aku hitung-hitung, kada beumur 5 tahun lagi aku," seloroh beliau sambil tersenyum.


 

Sambil terus tersenyum, beliau mengulang ulang lagi pembicaraan soal umur tersebut berkali-kali.
Jemaah yang menganggap sang guru sedang bercanda, menyambutnya dengan tertawa. Karena gestur yang diperlihatkan beliau saat itu memang terkesan sedang bercanda atau lagi mahalabiu.

Begitupun, jika memahaminya sekilas, makna "tidak berumur lima tahun lagi" itu bisa juga berarti kalau saat itu beliau memabg tidak lagi sedang berusia kanak-kanak (lima tahun).

Namun kalau direnungi lebih dalam dan kabar duka yang diterima tadi pagi, sesungguhnya lebih dekat isyaratnya pada, usia beliau yang tidak akan melampaui 5 tahun lagi sejak ceramah tentang tongkat bergagang kuningan itu disampaikan.

Diperkirakan, ceramah tersebut disampaikan sekitar tahun 2017 silam atau sekitar tiga tahun sebelum beliau berpulang ke Rahmatullah tadi pagi.

Seperti diketahui, KH Zuhdiannoor atau akrab disapa Guru Zuhdi meninggal dunia, Sabtu (2/5/2020) pagi. Setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di RS Medistra, Jakarta.

Kabar mengenai wafatnya ulama kharismatis asal Banjarmasin kelahiran 10 Februari 1972 ini disampaikan oleh Anggota DPR RI Dapil Kalsel Syaifullah Tamliha dari dokter yang menangani Guru Zuhdi di RS Medistra, Jakarta, Dr Gunawan SPD.

Berikut isi pesan singkat Dr Gunawan SPD yang diterima Syaifullah Tamliha :
"Ijin mengabarkan berita duka, guru Zuhdi meninggal pagi ini dengan gagal napas dan gagal jantung, manusia berusaha Tuhan yg berkehendak."

Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un. Selamat jalan wahai sang pewaris Nabi. Nasihat dan ilmu yang kau bagikan kepada kami akan kami ikuti selamanya. (ram)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X