Karena Sindiran, Nyawa Pria Tapin Melayang

- Rabu, 6 Mei 2020 | 11:28 WIB
Foto Ilustrasi
Foto Ilustrasi

RANTAU - Berawal dari sindiran sinis, Selasa (5/5) sekitar pukul 01.00 Wita, peristiwa penganiayaan berujung nyawa melayang terjadi di Desa Antasari Rt 2 Kecamatan Tapin Utara.

Korban bernama Herlangga (36), warga Jalan A Yani Rt 05 Desa Tambarangan Kecamatan Tapin Selatan. Sedangkan pelaku bernama Budi Asrama (31), warga Desa Harapan Masa Kecamatan Tapin Selatan.

Kejadian berawal ketika dua pria ini bersama beberapa orang teman lainnya berkumpul di rumah Firman, di Desa Antasari. Saat asyik ngobrol, tiba-tiba Herlangga melontarkan sindiran pedas kepada Budi. Ia menyinggung jika pelaku adalah seorang informan polisi.

Mendengar sindiran itu, Budi tersinggung. Ia bergegas ke luar rumah. Dan ternyata mengambil senjata tajam jenis pisau. Beberapa saat, ia kembali ke rumah tersebut. Tampa banyak bicara lagi, pisau beberapa kali disayat dan ditusuk ke tubuh Herlangga.

Korban mengalami dua luka tusuk dan 5 luka sayatan, mengakibatkan dirinya tewas. Pelaku setelah peristiwa itu langsung melarikan diri.

Kapolres Tapin melalui Kasat Reskrim, AKP Thomas Alfian menuturkan setelah kejadian, aparat menerima laporan masuk dari warga bahwa ada kejadian penganiayaan.

"Bersama Resmob Polres Tapin, anggota Intel dan Polsek Taput langsung ke lokasi," tuturnya.
Setelah melakukan penyelidikan dan memeriksa para saksi, ternyata pelaku bersembunyi di rumah Pancik, tidak jauh dari rumah tempat kejadian.

"Kami langsung ke sana dan meringkus pelaku tanpa ada perlawanan. Selanjutnya ia langsung dibawa ke Polres Tapin untuk proses hukum yang berlaku," jelasnya. (dly/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Sepeda Motor Dikembalikan Sindikat Penipu

Senin, 15 April 2024 | 15:15 WIB

Lima Rumah Hangus di Lok Bahu, Polisi Selidiki

Sabtu, 13 April 2024 | 15:35 WIB

Pemotor Tewas Akibat Sopir Bus Mabuk Arak

Selasa, 9 April 2024 | 18:30 WIB
X