BANJARMASIN - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) embarkasi Banjarmasin tahap pertama tahun ini resmi ditutup pada 30 April lalu. Sampai batas waktu itu, masih tersisa slot jemaah yang tak melunasi. Jumlahnya sebanyak 289 calon jemaah haji (CJH).
Memenuhi kuota 3.818 orang, Kemenag Kalsel membuka tahap kedua pelunasan BPIH. Yakni mulai 12-20 Mei mendatang. “Yang melunasi BPIH hanya sebanyak 3.529 CJH, atau 92 persen dari kuota,” beber Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Noor Fahmi.
Dijelaskannya, mengacu keputusan menteri agama (KMA) Nomor 359 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas KMA nomor 253 Tahun 2020 tentang Pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler Tahun 1441 H/ 2020 M; apabila masih ada sisa kuota pada pelunasan tahap kesatu, maka akan dibuka pelunasan tahap kedua.
Diuraikannya, pelunasan BPIH tahap kedua ini, sesuai dengan Keputusan Dirjen PHU nomor 160 Tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran BPIH Tahun 1441 H/ 2020 M diperuntukkan bagi jamaah haji yang gagal sistem pada pelunasan tahap satu lalu.
Selain itu, peruntukannya juga untuk pendamping jamaah haji Lansia lunas di tahap satu. Jatah sisa kuota ini juga penggabungan suami/istri yang terpisah dan anak kandung/ orang tua kandung yang terpisah dan penyandang disabilitas dan atau pendamping. “Sisa kuota haji juga untuk jemaah haji urut porsi berikutnya atau cadangan 10 persen dari kuota provinsi,” urainya.
Seperti diketahui, meski pelunasan dilakukan di bank penerima setoran (BPS) awal setoran calon jemaah haji, Kemenag juga mengimbau calon jemaah melakukan pelunasan secara online demi menghindari penularan Covid-19. “Kami anjurkan melalui online saja,” cetusnya.
BPIH embarkasi Banjarmasin tahun ini sendiri nilainya sebesar Rp36.927.602. Nilai ini lebih sedikit jika dibandingkan tahun lalu yang nilainya sebesar Rp37.885.084. “Semoga saja semua CJH dapat melakukan pelunasan diawal tahap kedua nanti,” harapnya.
Di sisi lain, meski di tengah ketidakpastian akan dilaksanakan ibadah haji dari Pemerintah Arab Saudi, namun Kemenag sudah menyiapkan manasik haji secara daring. Ada sebanyak 20 seri video manasik yang bisa diunggah CJH. “Semua video disusun oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah,” terang Fahmi.
Dengan adanya video seri manasik tersebut tentunya sangat mendukung dan relevan di tengah situasi dan kondisi yang sedang dihadapi sekarang. “Dengan adanya video tersebut CJH tidak perlu kemana-mana, cukup dirumah saja tinggal buka youtube,” tandasnya. (mof/ran/ema)