BANJARMASIN - Ketua Umum Percasi Kalsel, HM Amin memahami tak ada kegiatan tatap muka atau kumpul-kumpul selama pandemi corona. Alhasil, Sekretariat Percasi Kalsel di kawasan Simpang Anem jadi sepi.
Biasanya, para pecatur Banua kumpul di sana untuk saling beradu pion setiap akhir pekan. "Saat ini, segala kegiatan catur dihentikan dulu. Nanti, kalau situasi dan kondisi sudah aman, baru kami kumpul-kumpul lagi di sini," ujar Amin.
Berhubung tak ada kegiatan tatap muka, Amin tetap meminta para pecatur tetap berlatih di rumah masing-masing. "Bisa main catur melawan saudara atau orang tua. Kalau dirasa kurang sepadan, cari lawan di internet. Kan banyak platform catur online di internet," sebutnya.
Menurut Amin, bermain catur secara online justru lebih menantang. "Lawannya merupakan pecatur dari berbagai negara. Kalau beruntung, bisa ketemu lawan yang merupakan pecatur master," sebutnya.
Melalui catur online, para pecatur Kalsel juga bisa sekalian mengasah kemampuan selama masa pandemi corona belum reda. Catur online bisa menjadi media alternatif yang efektif untuk berlatih di rumah.
“Saya harap para pecatur Kalsel bisa memanfaatkan teknologi dan media catur online tersebut semaksimal mungkin," tutupnya.(oza/dye/ema)