BANJARMASIN - Penerangan jalan umum (PJU) di Banjarmasin yang mulanya memakai lampu boros energi sebesar 250 watt per lampu, kini sebagian besar akan diganti dengan jenis LED. Yang diklaim lebih hemat energi.
Kepala Bidang Jalan dan PJU Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Chandra menjelaskan, bahwa pergantian lampu-lampu itu sudah mencapai 75 persen dari keseluruhan wilayah kota. Atau sudah mencapai 30 ribu titik.
Selain boros energi, lampu model lama juga menyedot ongkos yang tak sedikit. Setiap bulan, pemko harus membayar Rp1,6 miliar. Semuanya diambil dari APBD. "Dengan berganti ke LED, setidaknya terjadi penurunan tagihan pembayaran sekitar 10 persen," ungkapnya.
Selama PSBB berlangsung, PJU di sejumlah jalan protokol dimatikan. Terkecuali yang berdekatan dengan objek vital seperti rumah sakit, kantor polisi, PDAM dan sebagainya.
Lantas, bagaimana dengan kualitas lampu tersebut? Chandra mengatakan, lampu LED yang dipasang tak kalah terang dengan lampu sebelumnya. "Perlahan diganti semuanya. Tahun ini kemungkinan selesai dipasang semuanya," tutupnya. (war/fud/ema)