AMUNTAI - Tidak hanya angkutan umum darat yang diminta untuk menerapkan jarak aman atau physical distancing. Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Hulu Sungai Utara bersama Satuan Sabhara dan Satlantas, juga mengajak motoris long boat dan speed boat di Kecamatan Paminggir dan Danau Panggang menerapkan jarak aman.
Kapolres HSU, AKBP Pipit Subiyanto SIK melalui Kasat Polair, Iptu Ashari menjelaskan, dalam mencegah penyebarluasan Covid-19 para personel gabungan yang ditugaskan di pos check point Paminggir untuk melakukan pemeriksaan para penumpang sarana air, yakni kelotok, long boat dan jenis angkutan lainnya.
"Sasaran motoris atau juru mudi, termasuk penumpang kapal agar menerapkan physical distancing atau ada jarak antara motoris dan penumpang. Termasuk seruan menggunakan masker," kata Ashari kepada Radar Banjarmasin melalui sambungan WhatsApp, Rabu (6/5) tadi.
Seruan ini searah dengan kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran corona, dengan mengajak warga di perairan Danau Panggang dan Paminggir untuk disiplin.
Pihaknya dalam kegiatan pos check point juga didukung satuan Sabhara, Lantas dan Polsek Danau Panggang. Seruan untuk tidak mudik juga disampaikan kepada warga.
"Protap melakukan deteksi suhu tubuh dan menggunakan masker bagi penumpang sangat kami pantau. Bila tidak diminta untuk menggunakan masker lebih dulu," ungkap Iptu Ashari.
Tak hanya penumpang dan motoris lintas kecamatan saja. Namun pihaknya juga memeriksa penumpang tujuan Jinamas Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah.
Jun, salah satu tokoh masyarakat Paminggir mengapresiasi kegiatan Polair dan jajaran Polres HSU dalam mencegah penyebarluasan Covid-19 di wilayah Paminggir. "Memang protap seperti jaga jarak dan pakai masker harus dilakukan. Sebab virus ini sangat berbahaya bagi kesehatan warga bila terjangkit," sampainya. (mar/ema)