Gara-gara Sembako, Pak RT Digebuk Kayu Ulin; Warga Marah Tak Kebagian Bantuan

- Jumat, 8 Mei 2020 | 12:22 WIB
Foto ilustrasi
Foto ilustrasi

BANJARMASIN - Karut-marut penyaluran bantuan pandemi akhirnya meminta korban. Di Banjarmasin Selatan, seorang ketua rukun tetangga dianiaya warganya gara-gara paket sembako.

Korbannya adalah Ketua RT 26 Kelurahan Kelayan Selatan, Abdul Kadir. Pria 30 tahun ini diserang warganya sendiri pada Rabu (6/5) malam sekitar pukul 21.45 Wita.

Pelakunya adalah Yusuf, 40 tahun, warga Jalan Tembus Mantuil Gang Gandapura. Kadir kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek Banjarmasin Selatan.

Kepada penyidik, Kadir menceritakan, pelaku mendatangi rumahnya dengan menenteng kayu ulin. Lewat sikap mengancam itu, pelaku berharap kebagian paket bantuan.

Susah payah Kadir menjelaskan. Bahwa warga yang sudah masuk Program Keluarga Harapan (PKH), tidak berhak menerima.

Tegasnya, bantuan ini bukan untuk warga miskin. Melainkan untuk warga yang terkena dampak ekonomi dari wabah virus corona. Dari data yang dikantongi Kadir, ada 93 kepala keluarga yang berhak.

Rupanya, penjelasan itu mental di kepala Yusuf. Dia bersikeras berhak atas bantuan tersebut. Keributan tak terelakkan.

Pelaku yang kian beringas. Sebilah ulin yang dipegangnya, diayunkan ke arah kaki Kadir. Pak RT pun menderita memar.

“Dia marah-marah. Lalu mengamuk, memukul korban pakai kayu ulin tersebut. Hingga kaki pelapor bengkak,” terang Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan AKP Ganef Brigandono, kemarin (7/5). (lan/at/fud)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB

Tim Gabungan Kembali Sita Puluhan Botol Miras

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:40 WIB
X