Mengaku Masih Konsolidasi Parpol, Denny: Kami Sengaja Tak Ingin Dipublikasikan

- Senin, 11 Mei 2020 | 12:47 WIB
DISANDINGKAN PARTAI: Denny Indrayana dan kader Gerindra Difriadi Darjat duduk bersama di acara peresmian Posko Utama Relawan Haji Denny, di sebuah restoran di Banjarbaru, Minggu (22/3). | FOTO: TIM RELAWAN FOR RADAR BANJARMASIN
DISANDINGKAN PARTAI: Denny Indrayana dan kader Gerindra Difriadi Darjat duduk bersama di acara peresmian Posko Utama Relawan Haji Denny, di sebuah restoran di Banjarbaru, Minggu (22/3). | FOTO: TIM RELAWAN FOR RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Semenjak virus corona mewabah di Banua, tidak ada pergerakan yang dilakukan bacalon penantang petahana gubernur kalsel, Denny Indrayana.

Namanya tidak terdengar lagi selama pandemi Covid-19. Padahal, sebelumnya Denny mulai gencar mendatangi masyarakat untuk memperkenalkan diri.

Saat dihubungi Radar Banjarmasin, Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menyampaikan bahwa persiapannya untuk mencalonkan diri pada Pilgub Kalsel masih terus berjalan. "Semuanya jalan terus. Termasuk konsolidasi relawan dan sosialisasi lewat sosial media," katanya kepada wartawan koran ini, kemarin.

Selain itu, dia mengungkapkan, mereka saat ini juga gencar memberikan bantuan sosial berupa sembako dan pembagian masker terkait wabah Covid-19. "Tapi sengaja tidak dipublikasikan. Serta, tanpa alat peraga. Karena yang dikedepankan adalah bantuan kemanusiaan. Bukan politik Pilkada," ungkapnya.

Denny sendiri kemungkinan akan maju lewat jalur partai. Sebab, Partai Gerindra disebut-sebut akan mengusung dia. Gerindra sendiri memiliki modal yang signifikan untuk mengusung calon. Mereka memiliki 8 kursi di DPRD Kalsel. Hanya tinggal melengkapi 3 kursi sebagai syarat 20 persen persyaratan maju lewat jalur parpol. Sisanya, kabarnya bakal dilengkapi oleh Partai Demokrat yang memiliki tiga kursi di DPRD Kalsel.

Sebelumnya, Denny mengaku ingin maju sebagai calon gubernur, karena mau bekerja nyata untuk Banua. "Karena ini tempat saya lahir dan tinggal. Saya ingin menjaga ibu saya, dan ingin mengabdikan diri, sambil bekerja keras untuk memajukan dan menyejahterakan Banua," tegasnya.

Dia menyampaikan, jika nanti sukses menjadi calon gubernur dirinya berkomitmen siap menang tanpa curang dan siap kalah tanpa salah. "Sebagai ikhtiar, saya berserah diri kepada Allah apapun hasilnya nanti. Yang penting persaingan pemilihan gubernur nanti bersih dan tidak curang, tanpa politik uang," ucapnya.

Dia mengakui Paman Birin memiliki kapasitas yang mumpuni untuk memimpin Kalsel dua putaran, akan tetapi dia melihat ada hal yang perlu diperbaiki selama kepemimpinan Paman Birin. "Misalnya untuk pemberantasan korupsi, masih ada celah-celah yang bisa diperbaiki," paparnya.

Saat ditanya soal wakilnya nanti, dirinya masih menyimpan rapat-rapat nama sang pendamping. Meski, nama mantan Wakil Bupati Tanah Bumbu, Difriadi Darjat belakangan ini terus dikait-kaitkan. "Pasangan akan lebih fix pada saatnya nanti. Insya Allah bersamaan dengan dukungan koalisi parpol," pungkasnya. 

Di tengah ketidakpastian nasib pemilu, partai politik pun terlihat masih adem ayem. Tak ada rekomendasi partai politik yang turun dari pemerintah pusat ke daerah. Contohnya PDI Perjuangan. Sampai saat ini tidak ada surat rekomendasi atau arah usungan.

Padahal PDI Perjuangan sudah sempat mengeluarkan rekomendasi tahap pertama pada bulan Februari lalu. Kala itu minus usungan calon Pilgub Kalsel. Sempat dijanjikan akan diumumkan pada bulan Maret lalu. Namun, karena mewabahnya Covid-19, rekomendasi pun urung diumumkan.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel Syaripuddin mengungkapkan, pihaknya hanya bisa menunggu. “Belum ada kabar hingga saat ini,” ujarnya singkat.

Hal yang sama diungkapkan Sekretaris DPD Partai Gerindra Kalsel, Ilham Nor. Menurutnya, saat ini pihaknya tengah fokus membantu pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19. “Belum ada komunikasi ke Pilgub. Kami berharap pandemi ini selesai dulu sehingga semuanya bisa berjalan dengan aman dan nyaman,” katanya. 

Gerindra Kalsel yang memiliki kursi DPRD Kalsel sama dengan PDI Perjuangan, yakni 8 kursi, menjadi incaran para bakal calon. Selain petahana, ada nama Denny Indrayana yang lebih dulu melamar. “Semua akan berproses. Tunggu saja,” tandasnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X