PARINGIN - Corona Virus Disesase 2019 (Covid-19) tidak saja membawa risiko bagi kesehatan masyarakat, namun juga secara nyata mengganggu aktivitas dan membawa implikasi besar bagi perekonomian.
Atas kejadian bencana non alam ini, Kabupaten Balangan pun melakukan upaya agar masyarakat terlindungi tidak tertular dan terdampak secara ekonomi. Semua dituangkan dalam Peraturan Bupati Balangan Nomor 188.45/497/kum tahun 2020.
Untuk melakukan perbaikan atas kondisi penurunan pertumbuhan ekonomi tersebut, Pemerintah mengambil kebijakan memberikan jaring pengaman sosial dengan memanfaatkan dana pusat sampai desa, berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) yang akan kita serahkan secara simbolis pada hari ini.
Dengan nilai bantuan Rp600.000 dikalikan 3 bulan, Kementerian Sosial memberikan kuota sebanyak 3888 Kepala Keluarga (KK) dari DTKS dan 3487 non DTKS. Kekurangan dari dana BLT Kemensos ini, akan ditutupi oleh BLT dana desa.
Selanjutnya penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BNT) tersebut dilakukan melalui Bank BNI, Bank BRI dan Kantor Pos. Adapun jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Bank BNI sebanyak 297 KK, Bank BRI sebanyak 290 KK dan sisanya di Kantor Pos sebanyak 5366 KK.
Penyaluran dana BLT Kemensos ini sendiri secara simbolis dilakukan oleh Bupati Balangan Ansharuddin, Senin (11/5) kemarin, berlangsung di Bank BNI Cabang Paringin.
“Pergunakanlah bantuan ini dengan sebaiknya, jangan sampai disalahgunakan untuk membeli benda-benda yang kurang bermanfaat. Utamakan kebutuhan, jangan keinginan,” imbuh Anshar. (why/ema)
