Ayahanda Wali Kota Tutup Usia

- Rabu, 13 Mei 2020 | 09:33 WIB
KENANGAN: Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menunjukkan kenangannya bersama sang ayah, almarhum Hardansyah yang wafat di usia 78 tahun, Selasa (12/5) siang di RSUD Ulin Banjarmasin. | Foto: Instagram Nadjmi Adhani
KENANGAN: Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menunjukkan kenangannya bersama sang ayah, almarhum Hardansyah yang wafat di usia 78 tahun, Selasa (12/5) siang di RSUD Ulin Banjarmasin. | Foto: Instagram Nadjmi Adhani

BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani berduka. Sang ayah, H Hardansyah Bin H Djuhri berpulang pada usia 78 tahun. Kabar duka ini tersiar pada menjelang siang kemarin.

Kabag Humas dan Protokol Pemko Banjarbaru, Dedy Sutoyo membenarkan ihwal kabar ini. Dikonfirmasinya bahwa terkait kabar meninggalnya orang tua Nadjmi benar adanya.

Menurut Dedy, almarhum sebelumnya sempat beberapa hari dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin. Namun Tuhan sudah berketetapan, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya tepat pada Selasa (12/5) pukul 11.30 Wita.

Sementara itu, setelah prosesi penyelenggaraan fardu kifayah di Banjarmasin, jenazah selanjutnya dikebumikan di alkah Jalan Golf Landasan Ulin Kota Banjarbaru.

"Ini sudah selesai pemakaman," terang Dedy kemarin sore.

Ucapan duka pun mengalir kepada wali kota di jagat maya. Mulai dari ASN di lingkup Pemko Banjarbaru hingga beberapa kerabat dan masyarakat pada umumnya.

Tak lama usai prosesi pemakaman selesai, tepatnya pada pukul 15.50 Wita. Nadjmi Adhani melalui akun media sosialnya di instagram mengumumkan kepergian ayahnya. 

Dengan unggahan foto bersama sang ayah, Nadjmi menuliskan narasi harapan dan doa agar segala kesalahan almarhum bisa diampuni oleh Allah SWT. Tak lupa ia juga berdoa bahwa ayahnya ditempatkan di Surga-Nya.

Wakil Walikota Banjararu, Darmawan Jaya Setiawan pun turut berduka.

"Insya Allah husnul khatimah dan mendapat tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT. Setiap bertemu, ulun selalu memanggil abah dan mencium tangan sidin. Karena sudah seperti ayah sendiri," ujar Jaya yang tak bisa ikut menghadiri prosesi pemakaman,  karena harus mengikuti rapat koordinasi PSBB di Pemprov Kalsel.

Jaya pun mengingat pesan dari almarhum untuknya. "Pesan beliau yang selalu saya ingat, bahwa kami (Nadjmi-Jaya) jangan terpisah dalam memimpin Kota Banjarbaru," tandasnya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X