BANJARMASIN - Ati, salah satu pemulung di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Basirih, bersuka cita setelah menerima bantuan sembako dari Polda Kalsel, kemarin (13/5) pagi.
Sejak wabah merebak, perempuan 50 tahun ini kesulitan mencari nafkah. Dia kerap berdiam di rumah karena takut tertular virus corona.
Bantuan ini menurutnya sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Paket dari Polda ini merupakan bantuan pertama yang saya terima," ungkap Ati.
Direktur Samapta Polda Kalsel AKBP Pepen Supena menyebutkan, ada 280 paket yang dibagikan di TPA di Jalan Gubernur Subarjo tersebut.
Ditambahkannya, pandemi membuat sebagian warga kehilangan pekerjaan. "Semoga bantuan ini bisa meringankan warga yang terdampak," ujarnya.
Puluhan anggota Ditsamapta diturunkan untuk mempercepat pembagian tersebut. Menghindari berdesak-desakan, penerima bantuan telah memegang kupon.
"Saya juga mengimbau warga untuk menunda mudik. Sayangi keluarga di rumah. Mata rantai penyebaran virus ini harus diputus," tutup Pepen. (gmp/fud/ema)