BANJARMASIN – Dalam waktu dekat, seluruh Anggota DPRD Kalsel akan menjalani tes swab. Saat ini, parlemen provinsi itu dihuni 55 legislator.
Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin mengungkapkan, tes swab bagi anggota dewan ini diputuskan dalam rapat bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel, Rabu (13/5).
“Dinas Kesehatan tadi menyarankan agar dilakukan tes swab pada anggota DPRD,” ujarnya, kemarin (14/5).
Alasannya, karena ada kekhawatiran, mengingat tingginya mobilitas anggota dewan. Beberapa waktu terakhir, rajin monitoring ke 13 kabupaten dan kota. Belum lagi reses ke dapil.
"Memastikan ada atau tidaknya virus corona di dalam tubuh," tambah politikus PDIP tersebut.
Syaripuddin mendukung rencana tersebut. Menurutnya, berjaga-jaga itu perlu. Apalagi kasus Covid-19 di Kalsel masih tinggi.
“Sebenarnya dengan pemeriksaan, tentu ada kekhawatiran jika hasilnya ternyata positif. Tapi demi kesehatan, tidak apa-apa lah,” pungkasnya.
Bukan hanya anggota dewan, pegawai di lingkungan sekretariat dewan juga akan menjalani tes serupa. Termasuk wartawan yang kerap ngepos di dewan. “Saya juga usulkan agar teman-teman wartawan ikut tes swab,” pungkasnya.
Ketua Komisi IV, Lutfi Saifuddin juga menyetujui rencana tersebut. "Monitoring di lapangan dan reses itu tak sepi risiko penularan. Jadi perlu tes secara berkala," ujarnya. (gmp/fud/ema)
