BANJARMASIN – Anjuran untuk melakukan latihan mandiri selama masa pandemi corona tidak berlaku bagi tim dayung Kalsel. Buktinya, para pedayung Kalsel tetap melakukan latihan sesuai yang sudah diprogramkan. Namun, tim dayung Kalsel tetap menerapkan protokol anti Corona.
Pelatih tim dayung Kalsel, Donny Wirawan menuturkan para pedayung Kalsel dipastikan tak ke mana-mana sejak pandemi corona melanda Kalsel. “Mereka ditempatkan dalam satu kawasan. Saya pastikan, mereka tidak berkeliaran. Saya sendiri yang mengawasi gerak-gerik mereka,” sebut Donny.
Porsi latihan juga tak berubah. Pagi mereka latihan dayung, sorenya latihan fisik berupa angkat beban, atau lari. “Sampai saat ini, para atlet dayung dalam kondisi prima, sehat, dan tidak ada gejala Covid-19,” ujar Donny.
Selama bulan Ramadan memang ada sedikit pengurangan porsi dan intensitas latihan. Para pedayung Kalsel memang sedang menunaikan ibadah puasa. “Tentu ada keringanan, tapi tidak signifikan. Yang jelas, mereka saya latih dengan program yang sudah disusun supaya jangan loyo dan dipastikan siap berlaga di PON XX Papua,” sambungnya.
Supaya para atlet semakin fit, Donny juga memastikan asupan makanan dan gizi yang berimbang. Makanan dibuatkan yang bernutrisi dan berenergi. Selain itu, kedisplinan mereka juga dipantau ketat. “Kami juga melarang mereka begadang dan istirahat yang cukup. Supaya mereka tidak mudah sakit,” tutupnya.(oza/dye/ema)