BANJARMASIN - Asisten pelatih Barito Putera, Yusuf Prasetyo angkat bicara soal kegiatannya selama mandeknya kompetisi Liga 1 musim 2020. Masa libur karena pandemi coronavirus dimanfaatkannya untuk banyak belajar lagi ilmu kepelatihan.
Yoyo, sapaan karib Yusuf Prasetyo, kini banyak punya waktu untuk membaca literatur-literatur soal kepelatihan. Selain itu, pelatih yang pernah melatih di Tiongkok ini juga menonton rekaman sejumlah pertandingan. "Kegiatan saya selama jeda kompetisi adalah membaca kembali buku tentang kepelatihan dan melihat video pertandingan sebelumnya," kata Yoyo.
"Setiap mengulang membaca buku atau melihat video, pasti akan ada pelajaran berbeda," sambungnya.
Yoyo banyak menghabiskan waktunya dengan berada di rumah. Apalagi saat ini, coronavirus masih menyebar.
Ibadah puasa Ramadan juga dijalani. "Bulan Ramadan di tengah pandemi seperti ini memang sangat terasa. Kegiatan ibadah bulan puasa lebih banyak di rumah saja," tambah pelatih berusia 30 tahun ini.
Yoyo berharap kondisi pandemi coronavirus ini bisa segera usai. Situasi negara bisa lekas pulih dari dampak pandemi tersebut. Ini lebih penting dari kelanjutan kompetisi musim 2020. "Saat ini prioritas utama adalah kesehatan dan keselamatan," ujar Yoyo.
"Jadi, saya rasa, mereka yang berkapasitas akan menentukan bagaimana baiknya untuk kelanjutan kompetisi sepak bola kita ke depan. Semoga ada jalan terbaik bagi kita semua," tutupnya.(bir/dye/ema)