BANJARMASIN - Pandemi corona tak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tapi juga melumpuhkan perekonomian. Wong cilik pun menjadi yang paling terdampak. Dari warga yang kehilangan pekerjaan karena dirumahkan atau di-PHK. Hingga lapak pedagang yang sepi.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afi nta mengaku prihatin, terutama kepada warga yang bertumpu pada penghasilan harian. Pandemi sudah pasti sangat memberatkan. “Mudahan bantuan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh warga yang terdampak,” ujar Nico, kemarin (15/5).
Total bantuan sembako yang akan dibagikan Polda Kalsel dan jajaran polres berjumlah 5.544 paket. “Dari polda saja sebanyak 560 paket,” sebutnya.
Sementara itu di kawasan Tembul Mantuil dan Basirih, ratusan paket sembako dibagikan pada warga pesisir Sungai Martapura. Disalurkan dalam Gerakan Bakti Sosial Polri Peduli Covid-19.
Menaiki speed boat Satpolair, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan turun menyalurkan bantuan. “Dananya sebagian dari urunan perwira Polresta, Polsek dan tokoh masyarakat. Jumlahnya ada 600 paket,” sebutnya.
Pada waktu bersamaan, Lazisnu Kalsel membagikan 1.500 nasi kotak di jalan-jalan. Salah satunya di Jalan Ahmad Yani kilometer dua, di sana banyak abang becak yang mangkal. Sekretaris Lazisnu Kalsel, M Syaufi mengatakan, mereka menggandeng pemilik usaha kecil dan menengah sebagai penyedia makanan. “Ada delapan warung makan yang kami gandeng. Bersumber dari dana CSR Bank Mega Syariah,” ujarnya. (lan/gmp/fud/ema)
