BANJARMASIN - Program Rapid Test yang diadakan Tim Gugus Tugas Covid-19 KONI Kalsel menunjukkan hasil. Dari hasil rapid test yang dilaksanakan dua tahap itu diketahui ada tujuh orang yang reaktif Covid-19.
Ketua Umum KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama (BHP) meminta yang reaktif, jangan panik. “Demi keamanan dan kenyamanan bersama, mereka harus isolasi diri selama dua minggu ke depan," ujar BHP, Sabtu (16/5) tadi.
BHP menyebutkan KONI Kalsel bersedia melakukan tindak lanjut kepada peserta rapid test yang diketahui reaktif Covid-19. "Kalau memang memerlukan surat rujukan ke rumah sakit, maka bisa segera kami buatkan. Supaya mereka bisa langsung menuju rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Kami juga mengupayakan supaya mereka di tes swab untuk mengetahui hasil yang sesungguhnya," sambungnya.
Secara etika, KONI Kalsel enggan membuka identitas para peserta rapid Test yang hasilnya reaktif. Rapid test ini diikuti oleh atlet, pelatih, pengurus, dan staf KONI Kalsel. “Di antara mereka sudah kami kantongi nama-namanya yang hasilnya reaktif. Kami sarankan isolasi diri dulu. Namun, mohon maaf tidak bisa kami publikasikan ke media," tambahnya.
BHP juga senantiasa mengingatkan agar semua pihak menerapkan protokol pencegahan corona sesuai anjuran pemerintah. "Tetap jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, serta di rumah saja," tutupnya.(oza/dye/ema)