BANJARBARU - Meski di tengah situasi pandemi. Sebanyak 184 siswa telah berhasil menuntaskan pendidikan pembentukan bintara TNI AD TA 2020 pada Senin (18/5).
Ratusan siswa ini telah menjalani pendidikan selama 10 pekan. Yakni dari 10 Maret hingga 18 Mei kemarin di Secaba Rindam VI/Mulawarman Gunung Kupang Banjarbaru. Mereka sendiri berasal dari beberapa satuan se-Kodam VI/ Mulawarman.
Karena pandemi, prosesi penutupan kemarin dilakukan cukup berbeda. Dengan adanya anjuran physical distancing, maka yang mengikuti penutupan di aula hanya delapan siswa perwakilan. Sementara sisanya di lapangan yang juga berbaris dengan memerhatikan jarak.
Komandan Rindam (Danrindam) Vl/Mulawarman, Kolonel Inf Irwan Subekti hadir di acara penutupan sekaligus mewakili sekaligus membacakan sambutan Panglima Kodam (Pangdam) VI Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto.
Danrindam sendiri mulanya mengucapkan selamat kepada seluruh siswa yang telah berhasil menuntaskan pendidikan. Yang mana siswa ini katanya sudah meniti karier sebagai prajurit TNI berpangkat sersan dua.
"Perlu disadari, bahwa dengan berubahnya golongan kepangkatan yang disandang, berarti tuntutan tugas dan tanggungjawab akan lebih besar dan berat, sekaligus memerlukan konsekuensi peningkatan kinerja yang lebih baik," pesan Pangdam yang dibacakan Danrindam.
Lalu, seorang Bintara sambungnya harus bisa merubah sikap, perilaku maupun pola pikir. Yang sebelumnya di satuan sebagai unsur pelaksana, meningkat menjadi unsur pimpinan setingkat regu yang memiliki sikap dan perilaku sebagai Prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.
"Sebagai seorang pemimpin, para Bintara dituntut untuk menjadi contoh dan teladan yang baik bagi anggota yang dipimpin. Juga, tingkatkan terus motivasi belajar dan berlatih karena proses belajar mengajar tidak pernah akan berhenti," ingatnya.
Sebagai informasi, dalam pendidikan ini, predikat siswa terbaik pada pendidikan pembentukan bintara TNI AD TA 2020 ini Serda Tri Wahyudi dari Satuan Yonif Raider 600 Modang Kalimantan Timur. (rvn/ij/bin)
