BANJARMASIN - THR yang telah dijanjikan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk PNS telah dicairkan. Kemarin (19/5) siang, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyerahkannya secara simbolis kepada pegawai Sekretariat DPRD Kalsel.
Fahrul, pegawai di bagian persidangan, tampak begitu bergembira. "Senang banget," ujarnya. Tunjangan hari raya itu akan ditransfer ke rekening masing-masing.
Akan diapakan THR tersebut? Pada Ramadan tahun-tahun sebelumnya, dibagikan untuk keponakan. Tapi sekarang, dia ingin menabung. "Buat ongkos menikah," sebut pemuda yang sudah mengabdi sebagai PNS selama enam tahun ini.
Senada dengan rekan kerjanya, Ami. Dia berharap, sebelum Idul Fitri tiba, tanggal pencairan THR sudah diumumkan. Sebab, pemerintah hanya memberikan kepastian pencairan, bukan kapan.
Sama seperti orang kebanyakan, pandemi mengubah pola belanja masyarakat. Jika biasanya THR untuk baju baru, sekarang untuk ditabung.
"Sementara disimpan dulu sampai wabah mereda, baru berbelanja," ujarnya. Lagian, selama PSBB, toh sulit jalan-jalan ke mal.
Sahbirin berpesan, agar rezeki ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pegawai. "Agar bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarga," ujarnya.
Mengutip data Badan Kepegawaian Daerah (BKD), THR yang ditransfer mencapai Rp49 miliar. “Dana tersebut untuk membayar THR sebanyak 11.250 PNS,” sebutnya. (gmp/fud/ema)
