Calo Bisa Uruskan Dokumen Calon Penumpang Pesawat

- Rabu, 20 Mei 2020 | 12:11 WIB
BANYAK PENUMPANG: Suasana di depan Terminal Keberangkatan Bandara Internasional Syamsudin Noor, kemarin. Tampak ada banyak calon penumpang memasuki terminal. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
BANYAK PENUMPANG: Suasana di depan Terminal Keberangkatan Bandara Internasional Syamsudin Noor, kemarin. Tampak ada banyak calon penumpang memasuki terminal. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

Meski banyak persyaratan untuk bisa bepergian menggunakan angkutan pesawat di tengah pandemi Covid-19. Nyatanya, menjelang Hari Raya Idulfitri jumlah penumpang di Bandara Internasional Syamsudin Noor semakin padat. Hal itu menimbulkan pertanyaan, seberapa mudah melengkapi dokumen, sehingga banyak penumpang yang bisa tembus?

----
Untuk mendapatkan jawaban itu, wartawan Radar Banjarmasin, (19/5) mencoba mencaritahu bagaimana mudahnya melengkapi berkas persyaratan terbang di Bandara Internasional Syamsudin Noor, dengan cara berpura-pura menjadi calon penumpang.

Saat tiba di terminal keberangkatan bandara, wartawan koran ini bertemu dengan seorang pria berbadan tegap. Pria itu lantas bertanya terkait maksud kedatangan Radar Banjarmasin ke bandara. "Mau ke mana Mas. Berangkat ya?" tanyanya.

"Iya," jawab wartawan koran ini yang berpura-pura menjadi calon penumpang.

Pria berbadan tegap tersebut merupakan calo, dia menawarkan tiket ke wartawan koran ini yang disangkanya calon penumpang. "Mau terbang ke mana? Ini saya ada tiket. Kalau beli di lain, sudah habis dibooking orang," katanya.

"Mau tanya-tanya dulu Pak, bagaimana cara melengkapi berkasnya. Soalnya, banyak 'kan persyaratannya. Kalau sudah lengkap baru beli tiket," kata wartawan koran ini yang berpura-pura kesulitan melengkapi berkas persyaratan untuk terbang.

"Gampang," ujar calo tersebut. "Kalau sudah rapid test, tinggal minta surat pengantar ke kelurahan. Tapi kalau karyawan, minta surat tugas dari perusahaan. Kami juga bisa membantu mengurus berkasnya," tambahnya.

Wartawan koran ini lantas bertanya berapa harga tiket plus biaya pembuatan dokumen untuk tujuan ke Surabaya. "Kalau mau dua ribu (Rp2 juta). Sudah siap terbang. Tinggal melengkapi hasil rapid test. Kalau harga tiketnya saja Rp1,7 juta," kata calo itu.

Usai mendapatkan informasi dari calo, Radar Banjarmasin kemudian menanyai salah seorang penumpang bagaimana cara melengkapi dokumen sebagai syarat untuk terbang. Penumpang bernama Agus itu mengaku mendapatkan dokumen dari perusahaan tempatnya bekerja.

"Semua lengkap diurus perusahaan. Termasuk rapid test dan tiket. Kami tinggal membawa badan," ungkapnya.

Agus sendiri berencana pulang kampung ke Brebes, Jawa Tengah bersama 14 teman lainnya. Mereka merupakan bekas karyawan di salah satu perusahaan bidang proyek bangunan di Tanjung. "Proyeknya sudah selesai. Jadi kami dipulangkan," ujar Agus.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banjarmasin, Ruslan Fajar mengaku tidak yakin ada calo yang bisa menguruskan dokumen para penumpang. "Karena di bandara itu pemeriksaan dokumen berlapis-lapis," bebernya.

Dia mengungkapkan, pemeriksaan dokumen sudah dilakukan saat penumpang akan memasuki ruang tahap pertama. "Di sana dokumen dicek petugas TNI dan Polri," ungkapnya.

Setelah itu, ketika sampai di ruang tahap pertama, dikatakan Ruslan, dokumen diperiksa lagi oleh Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19. "Dari sana. Penumpang lalu diperiksa KKP. Terkait kelengkapan surat keterangan kesehatan, seperti hasil rapid test atau PCR," ujarnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X