BANJARBARU – Jelang Idul Fitri tahun 2020 ini bisa dipastikan kebutuhan sembako terus meningkat. Walaupun peningkatan tidak seperti tahun kemarin lantaran ada pandemi Covid-19 saat ini. Kendati demikian, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Banjarbaru menyatakan hingga Idul Fitri nanti stok Sembako di Kota Idaman dipastikan aman.
“Sejauh ini pantauan kami masih aman. Stok dari distributor masih banyak, terutama beras, telur, gula dan lainnya,” pungkas Kepala Disdag Banjarbaru Abdul Basid kepada Radar Banjarmasin, Rabu (20/5) kemarin.
Kendati stok Sembako aman, namun berdasarkan pantauan Disdag Banjarbaru ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami lonjakan harga. Seperti Bawang Merah yang tembus hingga Rp65 ribu per kilogramnya. Padahal di minggu-minggu sebelumnya berkisar Rp35 hingga Rp40 ribu.
“Selain Bawang Merah, semuanya termonitor stabil. Kenaikan Bawang Merah ini karena petani-petani terutama di luar daerah, sebagian masih belum panen,” ujarnya.
Terkait Covid-19 saat ini ungkap Basid, masyarakat tidak perlu terlalu mengkhawatirkan terkait ketersediaan Sembako. Karena hasil monitoring dari Disdag Banjarbaru dan beberapa SKPD lainnya Sembako masih tergolong aman.
Terpisah, perwakilan Asosiasi Beras Pasar Bauntung Banjarbaru H Kadir membenarkan stok Sembako terutama beras masih aman. Harganya pun masih standar seperti minggu-minggu sebelumnya. Seperti Beras Mayang masih Rp11.500, Siam Rp10.500 dan Pandak Rp10.000. “Harga beras masih stabil. Stoknya sendiri cukup banyak,” ujarnya kepada wartawan Koran ini, Rabu (20/5) kemarin. (mat/bin/ema)