ASN Peduli, Bagi Bantuan Tanpa Jaga Jarak

- Kamis, 21 Mei 2020 | 11:16 WIB
ACUNG KUPON: Petugas kebersihan DLH Banjarmasin mendapatkan bantuan sembako melalui program ASN Peduli. Sayang, pada saat pembagian, mereka berkerumun. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
ACUNG KUPON: Petugas kebersihan DLH Banjarmasin mendapatkan bantuan sembako melalui program ASN Peduli. Sayang, pada saat pembagian, mereka berkerumun. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Ada yang miris dari penyerahan bantuan program ASN Peduli. Yang disalurkan kepada para petugas kebersihan Banjarmasin di Balai Kota, kemarin (20/5).

Puluhan anggota "pasukan kuning" itu berkerumun. Meski rata-rata mengenakan masker, tapi aturan untuk menjaga jarak diabaikan.

Sebelumnya, Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah di Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin, Marzuki membeberkan bahwa penyerahan bantuan sembako sudah diatur. Agar tidak terjadi penumpukan massa.

Namun, jadwal yang sudah ditetapkan seakan tidak berlaku bagi para petugas kebersihan tersebut.

"Tadi kami jadwalkan per jam. Misalnya, jam 11 siang khusus penyapu jalanan. Lalu sopir armada sampah dan penjaga taman jam berikutnya. Ternyata malah menumpuk seperti ini," sesalnya.

Tak ayal, pemandangan tersebut menjadi perhatian Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Berkali-kali dia mendatangi massa, menginstruksikan agar yang berkerumun untuk menjaga jarak.

Dia juga menginstruksikan agar petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk bergerak menertibkan massa.

"Ya, mau bagaimana lagi, tidak ada physical distancing," komentar Ibnu ketika dicegat Radar Banjarmasin.

Pantauan wartawan, setelah ditegur wali kota, baru beberapa petugas bergerak. Memasang pagar pembatas. Diatur agar maju satu-satu. Di luar itu, tumpukan massa masih tampak terlihat.

Terlepas dari persoalan physical distancing, petugas kebersihan tampak semringah ketika mendapatkan bantuan tersebut.

"Saya selama ini belum pernah mendapat bantuan. Senang sekali rasanya," ucap Agus Budianto, salah satu sopir pengangkut sampah.

Rekannya, Andi, juga mengungkapkan hal senada. Dia berharap, bantuan seperti ini terus disalurkan pemko sampai pandemi berakhir.

Perlu diketahui, total ada 1.615 petugas kebersihan yang mendapatkan bantuan sembako. Masing-masing diberikan satu kupon untuk mengambil jatah bingkisan.

Kemudian, bagi mereka yang bekerja lembur saat lebaran nanti, DLH bakal memberikan insentif tambahan Rp100 ribu per orang. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X