Parsel Pahe Paling Diburu

- Jumat, 22 Mei 2020 | 10:47 WIB
SUDAH TRADISI: Pekerja membungkus parsel. Bingkisan yang sering dibagikan kepada mitra bisnis atau rekan kerja pada momen lebaran. | FOTO: ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN
SUDAH TRADISI: Pekerja membungkus parsel. Bingkisan yang sering dibagikan kepada mitra bisnis atau rekan kerja pada momen lebaran. | FOTO: ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Pandemi membuat banyak sektor usaha di Banjarmasin terpuruk. Usaha kecil dan menengah sangat merasakan dampaknya. Lantas bagaimana dengan bisnis parsel menjelang lebaran?

Salah seorang pengusaha parsel di Banjarmasin, Desi Zakaria mengatakan, bisnis parsel masih tetap berjalan, sekalipun mengalami penurunan penjualan.

"Bisnis tetap jalan, tapi turun dibanding tahun lalu. Ya sekitar 30 persen," kata warga Jalan Kuin Utara itu, kemarin (21/5) pagi.

Sebagai gambaran, tahun kemarin, dia mampu menjual lebih seribu bingkisan. "Angka pasti belum ketahuan. Tapi paling banter sekitar 500 sampai 700 parsel yang bisa dijual tahun ini," sebutnya.

Desi melakoni bisnis parsel sejak tahun 2014. Sama seperti bulan puasa tahun lalu, sejak pertengahan bulan, pesanan sudah ramai. Agar tidak kerepotan, jauh-jauh hari stok sudah disiapkan.

Harga yang ditawarkan beragam. Dari Rp150 ribu sampai Rp1,5 juta. Tahun lalu, favorit pembeli adalah parsel pada kisaran harga Rp500 ribu sampai Rp750 ribu.

Sekarang, paling laku adalah parsel pahe (paket hemat) seharga Rp150 ribu. Penjualan dilayani secara online. "Banyak banget yang pesan paket Rp150 ribu. Belum sempat terhitung jumlah barang yang keluar," tambahnya.

Mendekati Idul Fitri, jam kerja semakin padat. Karena banyak pelanggan yang meminta diantarkan langsung ke rumahnya.

Menurutnya, jasa antar inilah yang bisa membantunya bersaing dengan pengusaha parsel lainnya. "Bisa diantar sampai Ke Banjarbaru dan Martapura," tukasnya.

Apakah PSBB turut mengganggu bisnisnya? Ketika hendak mengantar pesanan keluar kota, dia mengaku pernah dihentikan petugas di perbatasan. Disuruh putar balik.

"Diminta surat tugas. Mana ada surat dari kantor? Bisnis parsenal ini UMKM. Akhirnya terpaksa mencari jalan alternatif," pungkasnya seraya tersenyum. (gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Potensi Perikanan Kelumpang Menjanjikan

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:45 WIB

Akhir Maret Arus Mudik dari Pontianak Mulai Naik

Senin, 18 Maret 2024 | 15:00 WIB
X