Dalam beberapa hari terakhir beredar kabar bahwa ada puluhan pegawai di Q Mall Banjarbaru terpapar Covid-19. Informasi tersebut langsung membuat heboh masyarakat. Bahkan, telah banyak yang menyebutkan temuan kasus itu sebagai klaster Q Mall Banjarbaru.
___
Informasi sendiri beredar cepat di WhatsApp. Yakni, berupa gambar yang berisi percakapan tentang adanya kasus Covid-19 di Q Mall Banjarbaru. Kabar yang berkembang menyebutkan bahwa jumlah pegawai Q Mall Banjarbaru yang terpapar mencapai lebih dari 40 orang.
Atas kabar meresahkan itu, Manajemen Q Mall Banjarbaru kemarin (21/5) memberikan klarifikasi. Dalam hal ini, General Manager Q Mall Banjarbaru, Indra, membenarkan ada pegawai yang dinyatakan terpapar Covid-19. Namun, bukan karyawan Q Mall Banjarbaru. Melainkan, dari Matahari Departmen Store.
"Jumlahnya pun tidak seperti kabar yang beredar. Ada yang menyebut belasan hingga puluhan. Yang benar cuma satu orang," katanya.
Dia mengungkapkan bahwa informasi yang beredar itu berdampak negatif terhadap Q Mall Banjarbaru sebagai pengelola. Serta, Matahari Departmen Store selaku penyewa. "Padahal, kami punya protap ketat untuk menjaga Q Mall Banjarbaru terhindar dari paparan Covid-19," ungkapnya.
Ditambahkannya, agar menjaga masyarakat tetap aman berbelanja, pihaknya menerapkan beberapa antisipasi untuk meminimalisir penularan Covid-19. Salah satunya, mewajibkan pengunjung melakukan skrining suhu tubuh menggunakan therma gun di setiap pintu masuk Q Mall Banjarbaru. Serta, wajib memakai masker dan mencuci tangan.
"Bila ditemukan ada yang bersuhu tubuh di atas 38 derajat celsius maka akan direkomendasikan untuk beristirahat dan melakukan pengecekan di RS," ucapnya.
Bukan hanya itu, Indra menyampaikan, apabila ada pengunjung yang menderita batuk dan flu namun suhu tubuh masih di bawah 38 derajat celsius bakal diberikan masker oleh petugas. "Seluruh pengunjung juga wajib membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang sudah disediakan," ungkapnya.
Lanjutnya, Q Mall Banjarbaru juga menyediakan ruang isolasi sementara untuk pengunjung yang mempunyai gejala demam dan gangguan pernapasan, serta bersuhu tubuh tinggi. "Kalau ada pengunjung yang diisolasi, kami akan segera menghubungi RS rujukan untuk menanganinya," paparnya.
Sementara itu, Manager Matahari Departmen Store Q Mall Banjarbaru, Setiawan membenarkan jika salah seorang karyawannya dinyatakan positif Covid-19. "Kami menerima kabar itu pada tanggal 19 Mei tadi," bebernya.
Meski begitu, dia memaparkan jika karyawan berinisial S tersebut sudah dirumahkan sejak tanggal 10 Mei. Ketika yang bersangkutan sudah terindikasi sakit. "Pada tanggal 10 Mei itu kami menggelar wawancara terhadap seluruh pegawai. Saat itu, pegawai berinisial S mengeluh sakit kepada pihak manajemen. Dia mengeluh demam. Dari hari itu langsung kami non aktifkan," paparnya.
Setelah itu, Setiawan menyampaikan, S kemudian memeriksakan diri ke Puskesmas. Lalu, pada 19 Mei 2020, pihak Puskesmas menyatakan hasil swab menunjukkan S positif terpapar Covid-19. "Saat itu juga kami langsung mengumpulkan karyawan yang pernah kontak dengan dia. Hasilnya, ada beberapa yang sedang dikarantina," ucapnya.
Ditanya, dari mana S terpapar Covid-19, dia mengaku tidak mengetahuinya. Sebab, menurutnya virus corona bisa menginfeksi dari mana saja. "Bisa jadi terpapar di jalan," ujarnya.